Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengatasi Masalah, Tanpa Menimbulkan Masalah

9 Oktober 2024   07:44 Diperbarui: 6 November 2024   18:57 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini, saya mendengarkan petikan lagu Bernadya-Untungnya hidup terus berjalan, menyadarkan saya tentang semangat pantang menyerah. Karena hidup tentu tidak selamanya mulus-mulus saja, terkadang penuh liku, jalan terjal berbatu. 

Untungnya Bumi Masih Berputar, Untungnya Ku tak pilih menyerah..

Untungnya Ku bisa rasa hal-hal baik yang datangnya belakangan..

Ada waktu-waktu, hal buruk datang berturut-turut. Seberapa pun absurdnya pasti ada makna (hikmah) di dalamnya.

Pas sekali dengan kondisi saya sebagai seorang manusia biasa. Ada kalanya Masalah datang bertubi-tubi, hingga kepala terasa mau pecah. Beban di pundak pun terasa sangat berat. 

Karena tak ada bantuan, lingkungan sibuk menyalahkan, tak ada yang peduli. Semua orang sibuk dengan masalah masing-masing.

Mau bercerita kepada orang tua rasanya malu, dalam hati hanya membatin. Biarlah orang tua tau hanya manisnya saja, daripada membuat mereka khawatir.

Sehingga banyak orang memendam segala masalah dengan diri sendiri. Tanpa teman bercerita dan berbagi.

Maka dari lagu ini, saya mengambil hikmah. Yaitu ada beberapa hal yang diperlukan, Tips menghadapi masalah adalah:

1. Fokus pada tujuan, Stay on Track.

Masalah seperti inilah yang menempa kita untuk tetap fokus pada tujuan yang sudah dibuat, niat yang sudah di rancang.

Pentingnya kuatkan niat dalam hati, setiap ingin melakukan sesuatu. Maka dalam islam mengajarkan tentang, bacalah Bismillah ketika akan memulai sesuatu. Karena godaan setan tentu akan selalu ada, melemahkan niat yang sudah kita bangun dan rancang.

2. Berusaha mencari Pegangan yang tepat, jangan salah.

Meski masalah yang ada begitu berat, membuat terjatuh, maka coba bangun lagi. Jika terjatuh kembali, maka mencoba berpegangan dan berdiri lagi. Proses jatuh-bangun bisa saja terjadi berkali-kali. 

Maka pentingnya memiliki pegangan, teladan, yng tepat. Namun berhati-hatilah kala mencari pegangan saat masa sulit. Kadang beberapa orang di luar sana 'mengincar', memanfaatkan orang yang sedang galau, patah hati, banyak masalah.

Karena ketika tidak tepat mencari pegangan, maka bisa jadi kita terperosok ke lubang yang lebih dalam. Lubang ini adalah hal negatif di sekeliling kita; narkoba, geng motor, seks bebas, bullying, judi online, pinjaman online. Yang semua awalnya terasa manis, enak, seru, karena sebagai pelampiasan, pelarian atas masalah yang dihadapi.

Ketika terjatuh, Solat dan sabar akan menjadi kuncinya. Karena sejauh apapun kita berlari, dan terjatuh, datanglah pada penciptaMu. Luapkan kepadaNya isi hatimu, dan mintalah yang kau mau dengan keyakinan sepenuh hati dan jiwamu.

Masalahmu mungkin tidak langsung selesai begitu saja laksana sulap, tapi ketika kamu mencurahkan isi hatimu kepada Pemilik Semesta, bebanmu akan terasa jauh lebih berkurang.

Bisa saja, jalan keluar akan Allah berikan dari arah yang tak disangka dan di duga. Tetaplah berprasangka baik saja.

3. Gunakan Akal Sehat di segala kondisi dan situasi.

Beberapa orang yang mengalami masalah yang tak kunjung usai, merasa menemui jalan buntu, tak ada jalan keluar. Bahkan merasa terpaksa menghilangkan nyawanya, karena tak kuat menanggung derita.

Beberapa yang lain, menghadapi masalah dengan emosi. Kemudian tanpa pertimbangan matang dan panjang langsung mengambil jalan pintas.

Sehingga tak jarang terjadi pengeroyokan, perbuatan sadis, penganiayaan. Bahkan penghilangan nyawa orang lain karena dendam, pembunuhan. Sehingga berujung ke ranah hukum dan dosa.

Maka yang paling beruntung menurut Bernadya dalam lagu ini adalah yang menggunakan akal sehatnya dalam setiap kondisi, berusaha bijak untuk melihat masalah dari berbagai sisi.

4. Jangan terbawa perasaan, persepsi.

Ketika melihat masalah, banyak dari kita yang melihat dari sisi perasaan. Perasaan aku begini, mengapa dia tidak merasakan apa yang ku rasakan.

Kita akan dengan mudah berpikir, mengapa orang lain memiliki nasib yang lebih baik dariku. Mengapa orang lain bahagia, baik-baik saja, sedangkan aku tidak.

Mengapa Tuhan tidak sayang padaku, dengan mengujiku seperti ini? Pertanyaan serupa seperti ini sering kali melanda jiwa yang sedih dan memperburuk suasana hati.

Perasaan ini yang makin melemahkan jiwa, menurunkan iman. Maka berusahalah untuk tetap mengolah perasaan kita. Pejamkan mata, atur nafas, lalu beristighfarlah. Rasakan syukur dalam tiap helaan aliran nafas.

Bahwa Allah masih memberikan kita nafas, berarti kita diwajibkan mencari jalan keluar dari masalah yang kita hadapi. Yakinlah.. Kamu pasti BISA..

5. Bergeraklah, olahraga.

Saat menghadapi banyaknya masalah, maka carilah kegiatan positif yang merubah persepsi, sudut pandang kita. Salah satunya dengan bergerak, beraktivitas, olahraga. Tak harus langsung ke gym dan angkat barbel kok..

Kamu cukup bangun dari tempat tidur, jangan mager. Karena mager, keruntelan di tempat tidur malah makin bikin pikiranmu terpusat di satu sisi masalah saja. Ayo bergerak..

Ketika kamu bergerak, berolahraga, maka hormon-hormon dalam tubuh akan keluar. Diantaranya endorfin, dopamin, serotonin, dan triptofan.

  • Endorfin : Hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari di bawah otak. Endorfin berfungsi untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan perasaan gembira, dan memberikan energi positif.
  • Dopamin : Hormon yang sering disebut sebagai "hormon kebahagiaan". Dopamin berfungsi untuk meningkatkan mood dan memotivasi seseorang untuk terus maju.
  • Serotonin : Hormon yang berfungsi untuk mengatur emosi, daya ingat, dan menurunkan kadar stres.
  • Triptofan : Hormon yang juga diproduksi akibat berolahraga.

Olahraga dapat meningkatkan kesehatan mental karena memicu pelepasan hormon-hormon tersebut. Saat berolahraga, otot tubuh bekerja lebih keras sehingga tubuh meresponsnya dengan melepaskan hormon endorfin.

Oksigen baru akan masuk ke dalam aliran darah di tubuhmu, semoga bisa menghadirkan nuansa baru yang lebih menyehatkan dan membahagiakan.

Jadi yuk.. terus bergerak dan mengelola perasaan.. Ujian dan masalah itu Allah buat untuk mengasah kemampuan manusia untuk menjadi lebih kuat, lebih hebat. Semangat..

-Menuju Sumpah Pemuda, Oktober2024-

Sumber : Pengalaman pribadi dan Google.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun