Mohon tunggu...
Putri Eka Pertiwi
Putri Eka Pertiwi Mohon Tunggu... -

Calon Pendidik dan penulis. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume 7: "Nilai-nilai Olimpisme" dalam Kepemimpinan yang Strategik

26 Oktober 2013   19:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:00 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nilai-nilai Olimpisme dalam Kepemimpinan Strategik

Apa sih, arti kepemimpinan strategik itu?

Kepemimpinan merupakan kemampuan dalam menggerakan, mempengaruhi dan dapat menanamkan kepercayaan pada orang lain atau sekelompok orang untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu. Fungsi pemimpin itu sendiri adalah memberikan arah, mengendalikan, melindungi, dan memberdayakan system sumber daya manusia dan kreativitas dikelompoknya. Kesimpulannya, kepemimpinan strategik adalah kompetensi kepemimpinan yang  diperlukan pada lingkungan/kondisi yang kompleks.

Mengapa organisasi saat ini membutuhkan kepemimpinan yang strategik?

Karena focus organisasi itu telah berubah. Organisasi akan berkembang bila memiliki kratifitas dan Inovasi, karena itulah sebuah organisasi membutuhkan kepemimpinan yang berstrategi. Pengelolaan organisasi perlu mempertimbangkan berbagaiaspek strategis karena lingkungan lebih kompleks dengantingkat persaingan yang tinggi.

Tantangan Organisasi saat Ini Begitu  Kompleks, karena itulah dibutuhkan pemimpin yang memiliki pola pikir dan bertindak strategis dan mempunyai visi, sehingga setiap keputusan yang dikeluarkan dapat tepat.

Pemimpin yang stratejik itu harus mampu berperan sebagai managersekaligus leader. Maksudnya, seorang pemimpin yang strategik selain harus bisa mengatur segala kegiatan dan mengontrol semuanya, juga harus mempunyai strategi khusus dalam menghadapi masalah yang ada, memberikan motivasi dan menjadi inspirasi bagi orang-orang yang dipimpinnya

“Leaders not only know where they’re going; they also take people with them”

Karakteristik pemimpin strategik sebagai berikut:

1.Visioner

2.Memiliki animo yang besar

3.Memiliki integritas

4.Dapat dipercaya (jujur)

5.Terbuka dan respect terhadap orang lain

6.Berani mengambil resiko

7.Inovatis dan kreatif

8.Berani mengambil pelajaran dari pengalaman/kesalahan

Peran seorang pemimpin strategik, yaitu:

1.Sebagai Motivator

2.Sebagai Fasilitator

3. Sebagai Dinamisator

4. Sebagai Konselor


  1. Sebagai Evaluator

Nilai-nilai olimpisme masih sangat relevan dalam kepemimpinan yang strategik, berikut adalah nilai-nilai olimpisme yang sangat berhubungan dalam kepemimpinan yang strategik:

Visioner (tujuan jangka panjang)

Peaceful (kedamaian)

No Discrimination (tidak diskriminatif)

Mutual Understanding (saling memahami)

Friendship (persahabatan)

Solidarity (solidaritas)

Fair Play (kejujuran,adil,wajar)

Excellence (keunggulan)

Fun (kesenangan)

Respect (menghargai)

Human Development  (pengembangan diri)

Leadership (Kepemimpinan)

Motivation (semangat,pantang menyerah)

Team Work (kerjasama, sinergi)

Bagaimana cara membentuk kepemimpinan yang strategik itu?

Seperti bermain baseball. Dimulai dengan mempunyai target dapat melalui semua base dengan sukses

.

BASE I TERCAPAI,  bila pemimpin mampu menciptakan :

- Cara mendelegasikan yang berhasil

-  Cara mendidik staf bekerja dengan benar dan    produktif

- Cara membangun semangat kerja yang berkesinambungan

BASE II  TERCAPAI, bila pemimpin mampu:

-  Menetapkan peraturan yang jelas dan konsisten

-  Membangun hubungan Interaktif dan komunikatif

- Membangun tim yang bertanggung jawab dan profesional

BASE III  TERCAPAI,  bila pemimpin mampu :

-  Menjadi konselor efektif

- Memberikan solusi pemecahan masalah yg dihadapi staf

BASE IV TERCAPAI , bila pemimpin mampu:

-  Menjadi pimpinan yang percaya diri dan dihormati

- Memberikan arahan yang benar

- Berinovasi dan berkreasi untuk hasil yang terbaik bagi diri karyawan dan perusahaan

Kesimpulannya adalah, Pemimpin memiliki peran yang sangat strategis di dalam suatu organisasi atau perusahaan, peran strategis pemimpin harus diimbangi dengan kompetensi yang sepadan, dan enerapan Olimpisme masih sangat relevan dan tepat dalam membangun pemimpin strategik .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun