Mohon tunggu...
PUTRI EKA NURJANAH
PUTRI EKA NURJANAH Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Pelajar/Mahasiswi

konten favorit seputar gizi dan makanan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Obesitas pada Anak Usia Dini

8 September 2024   02:36 Diperbarui: 8 September 2024   02:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kesehatan anak menjadi perhatian utama di banyak negara, terutama terkait dengan meningkatnya prevalensi obesitas pada usia dini. Obesitas pada anak usia dini merujuk pada kelebihan berat badan yang terjadi pada anak-anak dalam rentang usia balita hingga prasekolah. Masalah ini semakin menjadi perhatian global karena dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan dan perkembangan anak di masa depan.

Penyebab Obesitas pada Anak Usia Dini biasanya karena Kebiasaan Konsumsi makanan yang tidak seimbang, seperti makanan olahan tinggi gula dan lemak, dapat menyebabkan penambahan berat badan. Anak usia dini yang tidak aktif secara fisik, seperti kurang bermain di luar ruangan atau terlalu banyak menonton televisi, dapat mengalami penambahan berat badan..

Dampak Kesehatan dari Obesitas pada Anak Usia Dini

Obesitas pada usia dini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti diabetes tipe 2, hipertensi, masalah pernapasan, dan gangguan tidur seperti sleep apnea. Kelebihan berat badan juga dapat mempengaruhi perkembangan motorik dan kemampuan anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik.dan yang paling parah anak yang mengalami obesitas pada usia dini mungkin mengalami masalah harga diri, stigma sosial, dan gangguan emosional yang bisa memengaruhi kesejahteraan mereka.

Strategi Pencegahan dan Penanganan Obesitas pada anak usia dini

Kebiasaan Makan Sehat: Memperkenalkan pola makan seimbang dengan banyak buah, sayuran, dan sumber protein sehat sejak dini. Hindari memberi makanan dan minuman yang tinggi gula dan lemak jenuh. Kemudian Mendorong aktivitas fisik yang menyenangkan dan sesuai usia, seperti bermain di luar ruangan, berlari, dan permainan aktif lainnya, untuk membantu membakar kalori dan meningkatkan kesehatan fisik. Sebagai Orang tua dan pengasuh harus menjadi teladan dalam kebiasaan makan dan aktivitas fisik. Menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga akan memberikan dampak positif pada kebiasaan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun