Mohon tunggu...
Putri EkaWulandari
Putri EkaWulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Mahasiswa dari program studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Saat ini sedang melaksanakan penelitian dalam rangka Program Kreativitas Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

SPEKTAKULER! Mahasiswa FTP UB Ciptakan Inovasi Software Rekomendasi Tanaman Inovasi Berkelanjutan

12 Juli 2024   16:17 Diperbarui: 12 Juli 2024   16:28 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Perkembangan teknologi memiliki pengaruh besar dalam revolusi di berbagai sektor. Salah satunya di sektor pertanian dalam bentuk implementasi teknologi sistem rekomendasi tanaman berbasis data satelit Sentinel 2A dan machine learning berdasarkan karakteristik tanah yang sesuai. Inovasi sistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan seluruh proses produksi pertanian secara signifikan. 

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Ristek, dan Teknologi, Tim SpectraGrow Universitas Brawijaya mengembangkan "Sistem Rekomendasi Tanaman Pertanian Berbasis Remote Sensing dan Machine Learning dengan Data Citra Satelit Sentinel-2A Berdasarkan Karakteristik Tanah". 

Tim merupakan mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya yang terdiri dari Setiyaki Aruma Nandi, Fransiskus Rio Pandi, Keiza Alfera Hummairo Assyura, Bonaventura Julio Putra Nandika, dan Putri Eka Wulandari. Pengembangan software oleh Tim SpectaGrow ini dilakukan di bawah bimbingan dosen Dr.Agr.Sc. Ir. Dimas Firmanda Al Riza, ST., M.Sc, IPM.

Sistem rekomendasi tanaman pertanian yang memanfaatkan data citra satelit Sentinel-2A dikembangkan dengan menggunakan teknologi remote sensing dan machine learning berdasarkan karakteristik tanah. Sistem ini diimplementasikan dalam bentuk aplikasi mobile yang dikembangkan dengan bahasa pemrograman Kotlin, dengan tingkat kesalahan analisis kesesuaian lahan di bawah 10%. Proses analisis ini didasarkan pada berbagai parameter seperti NDVI, NDMI, NDSI, Albedo, dan SKL yang dihasilkan melalui pengolahan data menggunakan ArcGIS.

Software yang dikembangkan ini sangat memungkinkan petani bahkan industri pertanian dalam merencanakan jenis tanaman yang akan dibudidayakan berdasarkan daerah melalui  karakteristik tanahnya. 

Inovasi ini telah dikenalkan ke masyarakat dalam lingkup akademis melalui kegiatan EXPO PKM yang dilaksanakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian dan Universitas Brawijaya. Melalui kegiatan tersebut, dilakukan uji  penggunaan dan penerimaan aplikasi terhadap masyarakat.

"Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan pangan. Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan solusi cerdas untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian dengan jenis yang beragam. Melalui sistem rekomendasi tanaman yang kami kembangkan, diharapkan ketersediaan pangan dapat mencukupi kebutuhan konsumsi secara menyeluruh." ujar Setiyaki Aruma Nandi sebagai ketua tim. 

Aplikasi mobile yang telah dirancang dan dikembangkan mampu mendeteksi karakteristik tanah sesuai dengan daerah yang dituju sekaligus memberikan rekomendasi jenis tanaman yang tepat untuk dibudidayakan. Prediksi dan rekomendasi yang ditampilkan oleh sistem dapat digunakan oleh petani hingga pihak industri sebagai bagian dari perencanaan budidaya pertanian dengan teknis yang lebih optimal.

"Fasilitas pendidikan yang menunjang kegiatan belajar kami dan situasi yang sedang berlangsung di berbagai tempat telah memantik semangat untuk berinovasi dan menciptakan teknologi yang berdampak positif bagi stakeholder. Melalui sistem yang kami kembangkan, diharapkan dapat mewujudkan pertanian yang lebih maju dan memberikan kontribusi yang besar bagi negara," pungkasnya.

Sistem rekomendasi tanaman pertanian berbasis remote sensing dan machine learning dengan data citra satelit sentinel-2A berdasarkan karakteristik tanah telah berhasil memperoleh pendanaan riset melalui Program Kreativitas Mahasiswa skema Karsa Cipta yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Ristek, dan Teknologi. Oleh karena itu kami berterima kasih kepada KEMENDIKBUD-RISTEK atas pendanaan yang diberikan, Universitas Brawijaya, FTP UB, dan ARSC FTP UB serta seluruh masyarakat yang telah mendukung inovasi kami ini. Inovasi yang telah kami kembangkan ini, akan kami perjuangkan dalam menuju ajang bergengsi tingkat nasional, yaitu Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) XXXVII. Selain itu, kami juga berharap software ini berdampak positif bagi seluruh masyarakat dan software ini akan terus berlanjut dan berkontribusi nyata untuk Indonesia menuju Pertanian Unggul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun