Sosialisasi Manajemen Pemasaran Pisang Cavendish Kolaborasi antara Mahasiswa MBKM Magang Desa UTM dengan Pemerintah Desa Waru Barat

Ingin Unggulkan Pisang Cavendish sebagai Komoditas di Desa Waru Barat: "Diadakan Sosialisasi Manajemen Pemasaran Pisang Cavendish Kolaborasi antara Mahasiswa MBKM Magang Desa UTM dengan Pemerintah Desa Waru Barat".

Mahasiswa MBKM Magang Desa UTM berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Waru Barat menggelar sosialisasi mengenai manajemen pemasaran komoditas yang ingin diiunggulkan oleh Desa Waru Barat yaitu Pisang Cavendish, Kamis (21/09/23).

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk menindak lanjuti program kerja yang ingin dicapai oleh Kepala Desa Waru Barat yaitu Bapak Abdussalam Ramli, M.M., M.Si. Program kerja yang dimaksud yaitu membudidayakan pisang Cavendish di setiap pekarangan rumah warga di desanya.

Sebenarnya, tujuan utama dari budidaya pisang Cavendish ini yaitu sebagai sarana untuk membayar pajak bagi warga desa yang diperoleh dari hasil penjualan. "Alasan memilih komoditas pisang Cavendish sebagai komoditas yang ingin kami unggulkan yaitu karena pisang Cavendish memiliki produktivitas yang tinggi, dimana dapat dipanen 4 hingga 5 kali dalam setahun", ucap Kepala Desa Waru Barat.

Karena permasalahan pemasaran yang dirasa perlu perhatian lebih, maka Kepala Desa Waru Barat beranggapan bahwa perlu adanya sosialisasi mengenai pemasaran dari pisang Cavendish. Maka dari itu, Kepala Desa berkolaborasi dengan mahasiswa MBKM Magang Desa UTM untuk mengadakan sosialisasi dengan tema "Manajemen Pemasaran terhadap komoditas pisang Cavendish di Desa Waru Barat".

Pada kegiatan sosialisasi yang berlangsung memberikan pemahaman bagi kelompok tani di Desa Waru Barat mengenai pemasaran pisang Cavendish dan gambaran awal cara budidaya. Yang menjadi sorotan dari sesi diskusi pada saat sosialisasi yaitu tanya jawab mengenai keberhasilan dari program ini. "Kita tidak dapat berjalan sendiri, tetapi perlu di dorong oleh pemerintah", ucap Pak Andrie selaku pemateri pada acara sosialisasi ini.

Pak Andrie juga mengatakan bahwa Madura bukan daerah yang berpotensi menghasilkan pisang Cavendish, namun jika ingin dibudidayakan maka diperlukan studi dengan para ahli dan pihak terkait.

Akhir kata, dengan diadakannya kegiatan sosialisasi yang disampaikan oleh Dosen Agribisnis UTM yaitu Bapak Andrie Kisroh Sunyigono, SP., MP., Ph.D., diharapkan materi yang diberikan dapat memberikan gambaran mengenai manajemen pemasaran yang baik dan benar terhadap komoditas pisang Cavendish yang akan dibudidayakan di Desa Waru Barat.