Mohon tunggu...
Putri Dwidhamayanti Santoso
Putri Dwidhamayanti Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Teknologi Sains Data Universitas Airlangga

Menyukai musik dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebagai Upaya Optimalisasi Desa, Mahasiswa KKN-BBK 3 Sumur Welut 2 Universitas Airlangga Lakukan Program Kerja Berdasarkan 4 Sektor

30 Januari 2024   20:27 Diperbarui: 30 Januari 2024   20:29 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Warga RW 3 Sumur Welut Setelah Pemberian Doorprize pada Program Kerja "Aksi Hijau: Bank Sampah Terdepan" (Sumber: Dokumen Pribadi)

Sebagai bentuk implementasi serta pengabdian bagi mahasiswa untuk masyarakat, Universitas Airlangga menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) sebagai pengganti program Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM). Lebih lanjut, tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut sebagai kegiatan akademik untuk menggali, memperoleh solusi, serta menjadi media pembelajaran bagi para mahasiswa.

Kegiatan KKN-BBK 3 yang diselenggarakan mulai 9 Januari hingga 3 Februari 2024 ini memberangkatkan sejumlah 2.180 mahasiswa yang terbagi dalam 3 wilayah di Jawa Timur, yakni Gresik, Banyuwangi, dan Surabaya, dengan tiap wilayah memiliki jumlah kelurahan serta kecamatan yang berbeda-beda. Di Surabaya sendiri, terdapat 7 kecamatan dan 62 kelurahan, salah satunya kecamatan Lakarsantri, kelurahan Sumur Welut, yang menjadi tempat pelaksanaan KKN-BBK 3 dari Kelompok BBK 3 Sumur Welut 2.

Kelompok BBK 3 Sumur Welut 2 yang beranggotakan 9 orang, yakni Rendy Abda'u, Farahdiva Alhabsyi, Livia Arcelia, Fauzan Ramadhan, Sabrina Sekar, Aurelia Alfitri, Ganar Shindu, Aliffia Syabira, dan Putri Dwidhamayanti berupaya untuk mengoptimalisasi kemampuan dari wilayah RW 3 Sumur Welut melalui beberapa program kerja yang terbagi menjadi 4 bidang. Empat bidang tersebut meliputi bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta lingkungan, dengan program kerja dari keempat bidang tersebut telah terlaksana dengan baik.

Bidang Kesehatan

Pada bidang kesehatan, Kelompok BBK 3 Sumur Welut 2 memiliki beberapa program kerja yang meliputi, diantaranya CETING (Cegah Stunting) yang merupakan sosialisasi untuk para Ibu serta calon pengantin terkait penyakit stunting serta pencegahannya, lalu PMTBalita yang merupakan program pemberian makanan tambahan bagi balita dengan gizi yang sesuai, serta senam bersama lansia di wilayah RW 3 yang sangat antusias diikuti oleh para lansia.

Senam Bersama Lansia RW 3 Sumur Welut di Balai RW 3 Sumur Welut (Sumber: Dokumen Pribadi)
Senam Bersama Lansia RW 3 Sumur Welut di Balai RW 3 Sumur Welut (Sumber: Dokumen Pribadi)

Bidang Pendidikan

Pada bidang pendidikan, terdiri dari 2 program kerja yang dijalankan, yakni program penguatan dalam bijak berteknologi serta belajar bersama "Cerdas Cermat". Kedua program kerja di bidang pendidikan tersebut menyasar pada kalangan anak-anak sekolah dasar. Untuk kegiatan Cerdas Cermat, diadakan secara rutin setiap hari Rabu dan Jumat malam. Melalui program tersebut, anak-anak merasa senang dan terbantu dalam hal memahami materi yang telah diajarkan di sekolah.

"Senang bisa bertemu (kakak-kakak). Belajar bahasa Inggris, Matematika, (dan) bahasa Jawa", jawab Faril, siswa kelas 2 Sekolah Dasar ketika diwawancarai terkait kegiatan "Cerdas Cermat" yang diikutinya.

Sesi Cerdas Cermat, Rabu (17/1/2024) (Sumber: Dokumen Pribadi)
Sesi Cerdas Cermat, Rabu (17/1/2024) (Sumber: Dokumen Pribadi)

Bidang Ekonomi

Pada bidang ekonomi, tim BBK 3 Sumur Welut 2 menghadirkan program kerja berupa sosialisasi digitalisasi UMKM "Digital Boost Campaign" yang bermanfaat bagi para warga, khususnya warga yang memiliki bidang usaha untuk dapat mengembangkan usahanya dalam sektor digital, contohnya dengan mulai menggunakan Facebook Marketplace ataupun Shopee. Melalui program kerja ini, para warga sangat antusias untuk mengetahui tips dan trik serta manfaat dalam berbisnis online yang sudah berkembang pesat saat ini. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi terkait digitalisasi ekonomi ini dapat memacu warga untuk melek teknologi dan memanfaatkan kemudahan yang ada, khususnya dalam memperoleh penghasilan.

Muhammad Rendy Abda'u (sebelah kiri), Sedang Menjelaskan Terkait Penggunaan Facebook Marketplace pada Salah Satu Warga (Sumber: Dokumen Pribadi)
Muhammad Rendy Abda'u (sebelah kiri), Sedang Menjelaskan Terkait Penggunaan Facebook Marketplace pada Salah Satu Warga (Sumber: Dokumen Pribadi)

Bidang Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun