Pertolongan pertama adalah tindakan awal dan segera yang diberikan kepada seseorang yang mengalami cedera atau sakit, dengan tujuan memberikan bantuan secepat mungkin sebelum bantuan medis lebih lanjut dapat diakses. Ini melibatkan penanganan luka, bantuan pernapasan, dan langkah-langkah sederhana lainnya untuk mempertahankan kesehatan atau meminimalkan risiko cedera yang lebih serius.
Semua tempat kerja tentunya memiliki potensi bahaya, salah satunya SDN 1 Kalangan pastinya memiliki potensi bahaya seperti kecelakaan maupun bencana alam. Dalam rangka mempertahankan keberlanjutan dan keselamatan Kawasan SDN 1 kalangan perlu mempersiapkan kotak P3K sesuai dengan peraturan perundangan. Universitas Diponegoro melalui Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) berhasil mensosialisasikan masyarakat Desa Kalangan khususnya guru-guru SDN 1 Kalangan mengenai pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan dan cara pengangkatan darurat saat terjadi kecelakaan.
Tim Kuliah Kerja Nyata Tim 1 Desa Kalangan, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali mendapatkan dukungan dari pihak SD Negeri 1 Kalangan untuk memberikan sosialisasi bertema "Sosialisasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Dalam Pengoptimalan UKS di SDN 1 Kalangan.Â
Program Monodisiplin telah diselenggarakan pada Senin, 15 Januari 2024 dan berlokasi di Sekolah Dasar Negeri 1 Kalangan dan dimulai pukul 10.00 WIB. Â Kegiatan pecerdasan berisikan sosialisasi, pemberian poster, dan pemberian kotak P3K berkaitan dengan Kecelakaan ringan yang terjadi pada siswa/i SD beserta penanganan yang dapat diberikan. Putri Devina Rahma salah satu mahasiswi mendapatkan kesempatan menyampaikan ilmu mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) kepada guru-guru SDN 1 Kalangan. Edukasi pertolongan pertama yang diberikan seperti pingsan, luka ringan, mimisan dan sesak nafas.Â
Sosialisasi terkait pertolongan pertama pada kecelakaan ringan bertujuan memberikan pengetahuan kepada guru-guru SDN 1 Kalangan mengenai cara pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di kehidupan sehari hari. Kegiatan sosialisasi diawali dengan interaksi dua arah menggunakan materi dengan media power point yang cenderung banyak pada visualisasi gambar kemudian akan mendemokan bagaimana cara melakukan pengangkatan darurat, diakhir sesi diperkenankan untuk bertanya apabila ada yang belum paham dilanjut dengan pemberian poster dan pemberian kotak P3K.
Kegiatan tersebut berjalan lancar dengan antusias guru-guru SDN 1 Kalangan. Mereka tampak mendengarkan dengan seksama penjelasan yang dilakukan Putri Devina Rahma. Tanya jawab pun berlangsung interaktif beberapa guru menanyakan mengenai cara menangani saat terjadi mimisan, pingsan dan kecelakaan yang mungkin terjadi di SDN 1 Kalangan.Â
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan bagi guru-guru SDN 1 Kalangan, tetapi juga membawa semangat baru dalam pencegahan cedera lebih lanjut saat terjadi kecelakaan.
