Masa pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir satu tahun lebih, yang sangat berdampak pada berbagai sektor di Indonesia, begitu pun dengan sektor pendidikan. UNESCO menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 mengancam 577.305.660 pelajar dari pendidikan pra-sekolah dasar hingga menengah atas dan 86.034.287 pelajar dari pendidikan tinggi di seluruh dunia.
Dengan kasus tersebut pemerintah Indonesia mengambil sejumlah kebijakan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Kebijakan dalam bidang pendidikan dengan meliburkan seluruh aktivitas pendidikan. Hal tersebut membuat pemerintah dan lembaga terkait menghadirkan alternatif pendidikan bagi peserta didik yaitu dengan belajar mengajar jarak jauh atau belajar online atau belajar dari rumah dengan pendampingan orang tua.
Di tingkat pendidikan dasar secara teknis proses pembelajaran jarak jauh juga banyak mengalami kendala, yang dirasakan peserta didik yaitu belajar dari rumah adalah beban pelajaran terlalu banyak. Pada saat yang sama peserta didik dituntut untuk dapat mencermati dan mempelajari materi pelajaran dengan cepat. Yang paling mudah diamati oleh orang tua peserta didik, belajar mengajar dari rumah juga membuat peserta didik menjadi cepat bosan karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru dan teman-temannya dan materi yang disampaikan tidak di kemas dengan menarik.
Salah satu cara agar proses pembelajaran dapat terus berjalan, dengan adanya penggunaan media pembelajaran yang menarik dan kreativitas menjadi titik kunci keberhasilan pembelajaran. Dengan menggunakan berbagai media pembelajaran, proses pembelajaran akan mudah dipahami dan sangat membantu guru dalam memperkaya pengetahuan siswa. Salah satu media pembelajaran tersebut yaitu video animasi.Â
Animasi merupakan media gambar dan teks yang bergerak dan dapat disertai dengan musik dan juga suara. Namun terdapat kendala baik dari sistem media, teknologi maupun dari kesiapan pengajar dan pembelajar hal tersebut tentu akan menghambat kegiatan pembelajaran, dan menjadi kekurangan dalam pelaksanaan pendidikan jarak jauh.
Dengan keresahan tersebut Putri Damaltin Mahasiswi Pendidikan Khusus yang sedang melakukan KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia di salah satu SD yang berlokasi di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pertanggal 1 Juli sampai dengan 30 Juli 2021. Melakukan kegiatan pendampingan pembuatan video animasi sebagai media pembelajaran menggunakan berbagai aplikasi kepada guru SD. Hal tersebut sesuai dengan kendala yang ditemukan, yaitu sebagian guru masih mengalami kesulitan untuk membuat media pembelajaran daring terutama video animasi.
Dalam tahapannya membuat video animasi, dibutuhkan aplikasi atau web tool yang dapat menunjang pembuatan media animasi tersebut, ada beberapa web tool dan aplikasi yang dapat digunakan yaitu animaker, blender, powtoon, canva, powerpoint interaktif, dan lainnya. Sebelum membuat video animasi guru harus menyiapkan materi dan bahan lainnya agar memudahkan dalam proses pembuatan video animasi tersebut. Pendampingan yang dilakukan oleh Putri secara langsung menggunakan video tutorial.
