Mohon tunggu...
Putri Daffa Dianlin
Putri Daffa Dianlin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat, yang saat ini sedang belajar cara untuk dapat komunikasi di lingkup masyarakat tentang kesehatan menggunakan media apapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kolaborasi untuk Masa Depan: Mahasiswa UNNES Dorong Kesadaran Pentingnya KB dengan Edukasi melalui Media Leaflet Pada Pasangan Usia Subur (PUS)

31 Oktober 2024   01:32 Diperbarui: 31 Oktober 2024   01:35 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama saat Kegiatan Edukasi bersama PUS dan Stakeholder setempat/Dok. pri

Berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan edukasi dengan media leaflet mengenai pentingnya Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Kalipancur dan Kecamatan Ngaliyan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah Unmeet Need KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) di wilayah tersebut, yaitu pasangan yang sebenarnya ingin menunda atau menghentikan kehamilan, namun belum menggunakan alat atau metode kontrasepsi.

Mahasiswa UNNES menyoroti adanya permasalahan Unmeet Need KB di Kelurahan Kalipancur yang merupakan kelurahan di Kecamatan Ngaliyan memiliki angka Unmeet Need KB tertinggi, yaitu sebesar 23% yang mana angka tersebut melebihi target sebesar 8,40%. Tingginya angka Unmeet Need KB dapat meningkatkan risiko kehamilan tidak diinginkan. Hal ini terjadi karena kurangnya informasi yang akurat, minimnya akses pelayanan, serta adanya stigma negatif seputar kontrasepsi. Oleh karena itu, edukasi yang dilakukan dengan pendekatan leaflet diharapkan mampu memberikan solusi efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Leaflet dengan judul "Pencegahan Stunting dan Pentingnya Keluarga Berencana" pada bagian depan dan "Program Keluarga Berencana (KB) dan Jenis-Jenis Kontrasepsi" pada bagian belakang ini memuat informasi mengenai pencegahan stunting, pentingnya KB, manfaat KB, pilihan alat kontrasepsi, dan akses terhadap pelayanan KB. Leaflet dirancang agar mudah tersebar dan dipahami oleh masyarakat, khususnya PUS yang menjadi target utama kegiatan sosialisasi serta disusun secara informatif namun dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga masyarakat dapat memahami informasi yang disampaikan.

Penyebaran Leaflet di Kelurahan Kalipancur/dok. pri
Penyebaran Leaflet di Kelurahan Kalipancur/dok. pri

Dalam kegiatan yang berlangsung saat pelaksanaan pelayanan KB bergerak pada Kamis (26/09/2024), mahasiswa membagikan leaflet kepada PUS yang datang saat pelayanan dan memberikan penjelasan langsung dengan media leaflet mengenai pentingnya KB untuk mengatur kehamilan, menjaga kesehatan ibu, anak, kesejahteraan keluarga hingga mencegah permasalahan kesehatan yang dapat dialami seperti BBLR, kelahiran prematur, serta stunting pada anak. Selain itu, penyebaran leaflet juga dibantu oleh kader kesehatan di wilayah Kelurahan Kalipancur untuk dibagikan kepada PUS dengan Unmeet Need KB di wilayah tersebut.

Sesi Edukasi PUS dengan Media Leaflet/dok. pri
Sesi Edukasi PUS dengan Media Leaflet/dok. pri

Selain memberikan informasi, mahasiswa juga bekerja sama dengan bidan dan kader kesehatan setempat untuk memperkenalkan program pelayanan KB bergerak yang siap membantu PUS dalam mendapatkan layanan kontrasepsi yang sesuai. Layanan ini meliputi penyuluhan langsung, pemeriksaan kesehatan, hingga pemberian alat kontrasepsi secara gratis.

Edukasi yang dilakukan melalui pembagian leaflet ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak PUS yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pilihan kontrasepsi dan manfaatnya bagi kesehatan keluarga. Beberapa warga menyatakan bahwa sosialisasi seperti ini sangat membantu mereka dalam memahami pentingnya KB.

"Saya baru tahu kalau KB itu banyak pilihannya dan kita bisa konsultasi dulu sebelum memutuskan. Selama ini saya cuma dengar dari teman-teman, dan rasanya takut. Tapi, sekarang jadi lebih yakin," ungkap Ibu Sri, salah satu warga yang mendapatkan edukasi leaflet ini.

Kegiatan edukasi ini tidak terlepas dari kolaborasi mahasiswa UNNES dengan tenaga kesehatan setempat. Melalui kerja sama ini, diharapkan informasi yang disampaikan tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga dapat ditindaklanjuti dengan pelayanan kesehatan yang memadai. Bidan dan kader kesehatan berperan aktif dalam memberikan penyuluhan tambahan dan memastikan pelayanan KB bergerak berjalan lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun