Semarang (24/10/2024)– Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Semarang (UNNES), Putri Diana dan Aryaning Ratri, turut serta dalam Program Lantip 4 yang dilaksanakan di SMK Ibu Kartini. Dalam program ini, mereka berinovasi dengan membuat modul ajar Bahasa Inggris untuk siswa kelas 10, khususnya pada materi procedure text. Modul ini diharapkan dapat membantu siswa memahami dan menyusun procedure text dengan cara yang lebih mudah dan menarik.
Sebagai upaya meningkatkan daya tarik dan keefektifan materi, Putri dan Aryaning memanfaatkan teknologi Canva dalam pengembangan modul ajar ini. Canva dipilih karena menyediakan berbagai template yang mendukung desain materi ajar dengan tampilan visual menarik serta mudah digunakan. Dengan media Canva, mereka menyajikan materi dan contoh procedure text yang lebih interaktif, lengkap dengan gambar dan ikon yang memudahkan siswa memahami setiap tahapan teks prosedur. Aryaning menyampaikan bahwa desain yang menarik ini membantu siswa lebih fokus dan terlibat dalam pembelajaran. “Kami ingin siswa merasa senang dalam belajar, sekaligus memahami materi dengan baik melalui media yang lebih visual,” ujar Aryaning.
Tak hanya itu, sebagai bagian dari aktivitas pembelajaran, para siswa juga diajak untuk membuat mind map yang kreatif terkait materi procedure text. Aktivitas ini mendorong mereka untuk menuangkan pemahaman materi dalam bentuk visual yang lebih mudah diingat. Dengan menggunakan mind map, siswa dapat merangkum alur teks prosedur secara kreatif, yang tidak hanya membantu mereka memahami struktur dan urutan langkah dalam procedure text, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan keterampilan desain sederhana. Putri Diana menambahkan bahwa latihan membuat mind map ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman siswa. “Saat siswa menggambar atau menulis ulang langkah-langkah, mereka jadi lebih ingat materi dan lebih memahami apa yang dipelajari,” kata Diana
Program Lantip 4 di SMK Ibu Kartini ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa UNNES untuk menerapkan ilmu mereka di lapangan dan berkontribusi langsung dalam pengembangan kualitas pembelajaran. Modul yang dikembangkan oleh Putri dan Aryaning tidak hanya mencakup teori, tetapi juga mendorong siswa untuk berperan aktif melalui kegiatan interaktif. Diharapkan, pendekatan kreatif yang melibatkan teknologi dan visualisasi ini dapat memperkaya pengalaman belajar siswa serta membantu mereka lebih mudah menguasai materi Bahasa Inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H