Mohon tunggu...
Putri Diana
Putri Diana Mohon Tunggu... -

saya hanyalah seorang perempuan yang terlahir biasa dan tak sempurna. Karena memang tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Masih banyak yang ingin dan harus saya pelajari di dunia ini. Setiap orang adalah guru bagi saya. Kata ayah saya mengutip falsafah jawa, "yen cepet ojok ndhisiki, yen landep ojok nyatoni lan yen pinter ojok nggurui", menjadi satu pegangan saya hingga saat ini

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ragu dan Akhirnya Kehilangan

26 Juli 2011   09:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:22 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pernah ada 2 pilihan dihadapanku, sama-sama bagus, sama-sama berkualitas, sempat memegang hingga bingung memilih yang mana, ku tinggalkan satu dan ku raih satu diantaranya, berharap memang inilah yang paling tepat, namun, di beberapa saat ku bersamanya, ku pilih untuk meletakkannya kembali dan pergi tanpa membawa satu pun diantara mereka, kini setelah kembali dengan segala persiapan, mereka tak ada lagi di tempatnya, tak ada lagi 2 pilihan yang mengusik batinku itu, mungkin mereka sudah pergi bersama pemiliknya yang baru, dan aku disini bersama keranjang kosong.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun