Mohon tunggu...
Putri Diah Syafitri
Putri Diah Syafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi mengeksplor kebudayaan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Agama Kepercayaan Masyarakat Kampung Cireundeu

8 Maret 2024   16:09 Diperbarui: 8 Maret 2024   16:20 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok Nyuguh (dokpri)

Kali ini saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi dan mengeksplor  salah satu tempat yang masih menjunjung tinggi adat istiadatnya yaitu Kampung Adat Cireundeu. Kampung ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke 16 M. Sedangkan nama Cireundeu berasal dari dua kata yaitu Ci dan Reundeu, Ci artinya air dan Reundeu berasal dari tanaman Reundeu. Salah satu aspek yang menarik untuk diselidiki adalah yang kepercayaan yang dianut masyarakat Kampung Cireundeu.Kampung Cireundeu menganut agama suku yaitu Sunda Wiwitan.

 (dokpri)
 (dokpri)
Kepercayaan Sunda Wiwitan adalah warisan kuno yang tumbuh dan berkembang di Jawa Barat sebelum masa penyebaran agama-agama besar seperti Hindu, Buddha, dan Islam. Pada dasarnya, kepercayaan ini mencerminkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan dunia spiritual, dengan keyakinan kuat pada keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dan roh nenek moyang.Kampung Cireundeu, yang terletak di wilayah Cimahi , Jawa Barat, menjadi cagar budaya penting bagi kepercayaan Sunda Wiwitan. Di tengah kehidupan modern, komunitas di kampung ini dengan tekun menjaga warisan budaya mereka. Mereka melanjutkan tradisi turun-temurun yang mencakup ritual, upacara, dan kegiatan keagamaan yang mengikat mereka dengan akar budaya leluhur.Meskipun terdapat pengaruh agama-agama lain di sekitar mereka, masyarakat Kampung Cireundeu tetap setia pada kepercayaan asli mereka. Mereka menganggap kepercayaan Sunda Wiwitan sebagai inti dari identitas budaya mereka yang unik.

 (dokpri)
 (dokpri)

Dalam menghadapi arus globalisasi, mereka terus berjuang untuk mempertahankan dan merawat keberadaan kepercayaan ini sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Sunda.Kampung Cireundeu tidak hanya menjadi titik sentral bagi praktik keagamaan, tetapi juga pusat bagi pembelajaran dan penelitian tentang kepercayaan Sunda Wiwitan. Para tokoh masyarakat dan pemuka agama di kampung ini berperan penting dalam menjaga dan mengembangkan kehidupan keagamaan yang khas dan berharga ini.Dengan demikian, Kampung Cireundeu tidak hanya menjadi tempat bagi kelangsungan hidup kepercayaan Sunda Wiwitan, tetapi juga menjadi penanda penting dari keberagaman budaya Indonesia yang patut dijaga dan dihargai oleh semua pihak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun