Mohon tunggu...
Putri Diana
Putri Diana Mohon Tunggu... Bankir - mahasiswa

saya suka memasak dan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Anak Muda Menghadapi Koruptor dan Hilangnya Implementasi Pancasila!

12 Oktober 2024   21:01 Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:31 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: inilah.com 

Implementasi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan upaya untuk mewujudkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila terdiri dari lima sila yang mencerminkan filosofi dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yakni: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Penerapan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pemerintahan, hingga kehidupan sosial. Dalam bidang pendidikan, Pancasila harus dijadikan sebagai kurikulum yang diajarkan sejak dini, sehingga generasi muda dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilainya. Dengan demikian, diharapkan mereka tumbuh menjadi individu yang memiliki rasa cinta tanah air, toleransi, dan rasa tanggung jawab sosial.

Di sektor pemerintahan, implementasi Pancasila terlihat dalam pengambilan keputusan yang mengutamakan kepentingan rakyat. Prinsip kerakyatan dan musyawarah harus diutamakan dalam setiap kebijakan yang diambil, dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Hal ini menciptakan keadilan dan keterwakilan, di mana suara setiap lapisan masyarakat didengar dan diperhatikan. 

Tapi pada era sekarang ataupun tahun tahun sebelumnya banyak sekali suara rakyat yang tidak didengarkan. Korupsi meraja lela tidak hanya satu dua kali bahkan berpuluh-puluh kali korupsi terjadi di Indonesia ini menjadi pr besar bagi pemerintahan sekarang apalagi yang sempat viral kemarin tentang korupsi 271 T, uang sebanyak itu bisa dikorupsi dan pemerintah tidak bisa mengetahuinya, Ntah secerdas apa orang tersebut sampai sampai uang sebanyak itu pemerintah terkecoh. Koruptor perlu di tindak lanjuti dan berikut Peran anak muda  dalam menanggapi dan kronologi nya: 

Seperti yang sudah trend di medsos tentang Seorang pengusaha dengan inisial H yang berkorupsi 271T , yang merupakan suami dari aktris Sd, yang menjadi perbincangan hangat belakangan ini di kalangan publik. Sebagai seorang pengusaha dan suami seorang artis populer , ia memiliki usaha di bidang pertambangan batubara. Diketahui, pengusaha sukses tersebut juga menjabat sebagai Presiden Komisaris dalam perusahaan batubara bernama PT Multi Harapan Utama. Prestasi yang telat dicapai oleh inisial H sangat lah banyak.

Namanya di Indonesia dikenal sebagai seorang pengusaha yang memiliki karier gemilang. Mengutip dari website resmi mhucoal.co.id, PT Multi Harapan Utama (MHU) merupakan perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan pertambangan (eksplorasi dan operasi produksi) batubara dan ditunjuk langsung oleh Pemerintah Republik Indonesia. 

 Kasus korupsi ini berawal dari penyelidikan terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pada tahun 2020, Harvey dan beberapa pihak lain diduga terlibat dalam praktik suap untuk mendapatkan proyek pemerintah. Penyelidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya aliran dana yang mencurigakan. inisial H dan rekan-rekannya diduga menawarkan suap kepada pejabat Kementerian PUPR untuk memuluskan proses pengadaan proyek. Dari situ, KPK melakukan penangkapan dan penyitaan bukti yang mengarah pada dugaan korupsi dengan total kerugian negara mencapai sekitar Rp 11 miliar ada juga yang mengatakan bahwasannya 271 T.

Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena Sd adalah seorang selebritas terkenal. Masyarakat mengikuti perkembangan kasus ini dengan perhatian, mengingat dampaknya terhadap reputasi keluarga dan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi. Apalagi sd sering tersorot kamera sering menggunakan barang-barang branded, "foya foya suami korupsi sana sini" ucap seorang netizen budiman di laman medsos, akhir akhir ini juga dikabarkan bahwasanya barang-barang sd di sita dan dilakukan penyelidikan tentang asal usul barang tersebut.

"ini adalah hasil kerja kerasku bukan uang dari suami" ucap sd saat diwawancarai wartawan. 

Namun banyak yang tidan percaya dengan pernyataan dari sd, banyak  netizen yang mengatakan bahwa itu hanyalah gimmick belaka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun