Mohon tunggu...
Putri Diana
Putri Diana Mohon Tunggu... Bankir - mahasiswa

tulisan yang baik tercipta dari inovasi dan kebiasaan yang baik juga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika Konstitusi yang Sedang Marak di Media Sosial

22 September 2024   22:09 Diperbarui: 7 Oktober 2024   14:09 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ini perlu digaris bawahi karena pemerintah banyak sekali yang menerima suap menyuap ini sesuai dengan kasus kasus yang terjadi pada saat ini. Maka dari itu perlu ditegaskan dan diperhatikan lagi tentang ham ini.  salah satu cara agar kita menggunakan Media sosial dengan bijak tidak malah Melakukan ham adalah kita menggunakan media sosial sebagai platform penting untuk menyuarakan isu-isu HAM. Banyak aktivis dan organisasi masyarakat sipil memanfaatkan media ini untuk mendokumentasikan pelanggaran dan menyebarluaskan informasi kepada publik. 

Namun, media sosial juga dapat menjadi arena perdebatan yang panas, di mana disinformasi dan ujaran kebencian dapat berkembang dengan cepat. Hal ini menuntut masyarakat untuk lebih kritis dalam menyaring informasi yang diterima.Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa langkah untuk memperbaiki kondisi HAM, termasuk pembentukan lembaga-lembaga independen yang bertugas mengawasi pelanggaran HAM. Namun, reformasi tersebut sering kali dianggap tidak cukup dan lambat. Banyak pihak berharap agar pemerintah lebih proaktif dalam menegakkan hukum dan melindungi hak asasi manusia, bukan sekadar merespons tekanan dari luar. Pemerintah harus turun tangan untuk menangani semua masalah 

KESADARAN PUBLIK JUGA SANGAT PENTINGG??

Pengaruh kesadaran publik terhadap hak asasi manusia (HAM) sangat signifikan dalam mempromosikan dan melindungi hak-hak individu di masyarakat. Kesadaran publik yang tinggi mengenai HAM dapat mendorong tindakan kolektif, penguatan kebijakan, dan penegakan hukum yang lebih baik. Dalam konteks ini, pendidikan dan informasi yang tepat menjadi kunci untuk membangun kesadaran tersebut.

Pertama-tama, kesadaran publik yang tinggi dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak-hak dasar mereka. Dengan memahami apa yang menjadi hak mereka, individu lebih mampu mempertahankan diri dari pelanggaran HAM. Misalnya, ketika masyarakat mengetahui hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, mereka akan lebih berani menuntut pemerintah untuk memenuhi hak tersebut.

Selain itu, kesadaran publik juga berperan penting dalam mendorong pemerintah untuk bertindak. Ketika masyarakat aktif menyuarakan isu-isu HAM, seperti diskriminasi, kekerasan, atau penahanan sewenang-wenang, pemerintah cenderung lebih responsif. Dalam era digital, media sosial menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi dan mobilisasi massa. Kampanye-kampanye online sering kali berhasil menarik perhatian internasional dan memaksa pemerintah untuk mengambil tindakan.

Di sisi lain, kesadaran publik yang rendah bisa mengakibatkan pelanggaran HAM yang lebih besar. Jika masyarakat tidak menyadari hak-hak mereka, pelanggaran seperti penganiayaan atau penangkapan tanpa alasan dapat terjadi tanpa adanya protes atau penentangan. Dalam konteks ini, pendidikan tentang HAM menjadi sangat penting, baik melalui sekolah, organisasi non-pemerintah, maupun media.

Akhirnya, kesadaran publik juga berperan dalam menciptakan budaya menghargai HAM. Ketika individu dan komunitas saling mendukung dan menghormati hak satu sama lain, lingkungan yang lebih aman dan adil akan terbentuk. Kegiatan seperti seminar, diskusi publik, dan festival HAM dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kesadaran ini.

Secara keseluruhan, pengaruh kesadaran publik mengenai HAM tidak bisa diabaikan. Dengan meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat, kita dapat mendorong perubahan positif yang berdampak pada penegakan HAM di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun