Mohon tunggu...
Putu Ayu Putri Dharmayani
Putu Ayu Putri Dharmayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pendidikan Ganesha

Saya adalah mahasiswi Undiksha, program studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Saya akan membagikan opini-opini saya disini!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghidupkan Kembali Wawasan Nusantara untuk Mahasiswa

29 Juni 2024   21:03 Diperbarui: 29 Juni 2024   21:08 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Putu Ayu Putri Dharmayani, Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Ganesha

       Wawasan Nusantara adalah konsep yang berakar pada kekayaan budaya, sejarah, dan geopolitik Indonesia. Ia memiliki peran penting dalam membentuk identitas nasional dan kesadaran kolektif bangsa. Bagi mahasiswa, yang merupakan generasi penerus dan calon pemimpin di masa depan, pemahaman mendalam tentang Wawasan Nusantara sangatlah penting. Pemahaman ini tidak hanya esensial tetapi juga vital dalam menghadapi arus globalisasi yang deras. 

Sebagai kelompok yang sedang dalam fase pembentukan identitas diri, mahasiswa sering kali terpapar oleh budaya asing tanpa filter. Dalam situasi ini, Wawasan Nusantara mengajarkan pentingnya kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah air. Dengan memahami sejarah, budaya, dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, mahasiswa dapat memperkuat identitas nasional mereka. Hal ini membantu mereka untuk tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar yang dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan.

       Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan letak geografis yang sangat strategis. Posisi ini menjadikan Indonesia sebagai pusat persilangan berbagai kepentingan global. Wawasan Nusantara membantu mahasiswa memahami pentingnya posisi geopolitik Indonesia serta tantangan dan peluang yang menyertainya. Pengetahuan ini penting agar mahasiswa dapat berkontribusi dalam kebijakan yang mempertahankan kedaulatan dan kepentingan nasional di kancah regional maupun internasional. Wawasan Nusantara juga mencakup pemahaman tentang keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup di Indonesia. 

Mahasiswa yang memahami hal ini akan lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Mereka akan lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan seperti deforestasi, pencemaran, dan perubahan iklim yang dapat mengancam keberlanjutan alam Nusantara. Kepedulian ini menjadi modal besar dalam upaya pelestarian lingkungan yang lebih konkret dan berkelanjutan.

       Indonesia adalah negara yang sangat beragam dari segi suku, agama, budaya, dan bahasa. Wawasan Nusantara mengajarkan pentingnya keberagaman dan bagaimana keberagaman ini dapat menjadi kekuatan jika dikelola dengan baik. Mahasiswa yang memahami Wawasan Nusantara akan lebih inklusif dan toleran terhadap perbedaan. Sikap ini penting untuk membangun masyarakat yang harmonis dan damai serta mencegah konflik yang bisa timbul akibat perbedaan. Di era globalisasi, kompetensi global sangat diperlukan. Namun, kompetensi ini akan lebih kuat dan berdaya saing jika didukung oleh pemahaman kuat terhadap nilai-nilai lokal. 

Wawasan Nusantara memberikan fondasi bagi mahasiswa untuk berkembang menjadi individu kompeten di tingkat global tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Mereka akan mampu bersaing dan berkontribusi di kancah internasional dengan membawa nilai-nilai kebangsaan yang luhur. Selain itu, Wawasan Nusantara mendorong mahasiswa untuk berinovasi dengan memanfaatkan potensi lokal di Indonesia. Misalnya, dalam bidang teknologi, mereka dapat mengembangkan aplikasi atau solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dalam bidang ekonomi, mereka dapat mengembangkan bisnis berbasis kearifan lokal yang memiliki nilai tambah tinggi. Dengan demikian, Wawasan Nusantara tidak hanya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi inspirasi dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

       Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan. Wawasan Nusantara membekali mereka dengan visi holistik tentang Indonesia. Pemimpin dengan wawasan ini mampu mengambil keputusan bijaksana dan berpandangan jauh ke depan, yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan rakyat dan kelestarian alam. Salah satu nilai penting dalam Wawasan Nusantara adalah gotong royong. 

Nilai ini sangat relevan di tengah tantangan zaman yang kompleks dan membutuhkan kerjasama berbagai pihak. Mahasiswa yang memahami dan menerapkan nilai gotong royong akan lebih mampu bekerja sama dalam tim, baik di lingkungan akademis maupun dalam kehidupan sehari-hari. Rasa kebersamaan ini juga akan memperkuat solidaritas, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dengan lebih efektif, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

       Wawasan Nusantara bukan sekadar konsep yang diajarkan di kelas, melainkan pandangan hidup yang harus diinternalisasi oleh setiap mahasiswa. Dengan memahami Wawasan Nusantara, mahasiswa akan memiliki identitas nasional yang kuat, kesadaran geopolitik yang tajam, kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi, sikap inklusif dan toleran, serta kemampuan untuk berinovasi dan memimpin dengan visi holistik. Semua ini adalah modal berharga bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap institusi pendidikan tinggi untuk terus mengedukasi dan membumikan Wawasan Nusantara kepada para mahasiswa sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi keberlanjutan bangsa dan negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun