Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya. Demokrasi juga diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno yang dipraktikkan dalam hidup bernegara antara Abad ke-4 Sebelum Masehi sampai dengan Abad ke-6 SM. Demokrasi memiliki beberapa prinsip, seperti persamaan hak, kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, kebebasan berserikat, dan kebebasan beragama.
Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi dalam menjalankan pemerintahannya Dimana rakyat memiliki kekuasaan untuk menentukan arah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah Melalui pemilihan umum yang diselenggarakan secara berkala
Dalam praktiknya demokrasi di Indonesia masih memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi Seperti masih adanya intervensi pemerintah dalam proses pemilihan umum upaya untuk mempengaruhi hasil pemilihan serta maraknya politik uang yang menyebabkan terjadinya kecurangan
Namun di sisi lain demokrasi juga telah memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingannya Hal ini tercermin dari banyaknya demonstrasi dan aksi protes yang dilakukan oleh masyarakat untuk menuntut perbaikan dalam berbagai bidang
Kedepannya diharapkan demokrasi di Indonesia dapat berjalan lebih baik lagi dengan adanya perbaikan dalam sistem pemilihan umum serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan jalannya pemerintahan Sehingga tercipta pemerintahan yang benar benar merepresentasikan suara dan kepentingan rakyat
Indonesia menganut sistem demokrasi dalam menjalankan pemerintahannya, dimana rakyat memiliki kekuasaan untuk menentukan arah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah melalui pemilihan umum yang diselenggarakan secara berkala.
Praktik demokrasi di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan. Pertama, masih adanya intervensi pemerintah dalam proses pemilihan umum, seperti upaya untuk mempengaruhi hasil pemilihan. Kedua, maraknya politik uang yang menyebabkan terjadinya kecurangan.
Namun, demokrasi juga telah memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingannya. Hal ini tercermin dari banyaknya demonstrasi dan aksi protes yang dilakukan oleh masyarakat untuk menuntut perbaikan dalam berbagai bidang.
Ke depannya, diharapkan demokrasi di Indonesia dapat berjalan lebih baik lagi dengan adanya perbaikan dalam sistem pemilihan umum serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan jalannya pemerintahan. Sehingga tercipta pemerintahan yang benar-benar merepresentasikan suara dan kepentingan rakyat.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Demokrasi di Indonesia memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari periode kemerdekaan hingga era reformasi saat ini. Pada periode kemerdekaan, Indonesia menerapkan sistem demokrasi parlementer yang kemudian berubah menjadi demokrasi terpimpin di bawah pemerintahan Soekarno.
Memasuki era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto, Indonesia menerapkan sistem demokrasi Pancasila yang lebih berpusat pada pemerintah. Periode ini juga ditandai dengan dominasi kekuasaan Golkar sebagai partai penguasa.
Gelombang reformasi yang bergulir pada tahun 1998 membawa perubahan besar dalam sistem demokrasi di Indonesia. Beberapa perubahan penting yang terjadi adalah:
Penghapusan batasan partai politik dan kebebasan berserikat
Penyelenggaraan pemilihan umum yang lebih transparan dan kompetitif
Pembatasan masa jabatan presiden menjadi 2 periode
Penguatan peran DPR dalam sistem pemerintahan
Pelaksanaan otonomi daerah yang memberikan kewenangan yang lebih besar bagi pemerintah daerah
Perubahan-perubahan ini telah membawa Indonesia ke arah yang lebih demokratis, walaupun masih terdapat beberapa persoalan yang harus terus diperbaiki.
Tantangan Demokrasi di Indonesia
Meskipun demokrasi di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan, masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi, antara lain:
Integritas proses pemilihan umum
Masih adanya isu politik uang, kecurangan, dan intervensi pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu
Dibutuhkan pengawasan yang ketat dan penegakan hukum yang tegas untuk menjaga integritas pemilu
Partisipasi masyarakat
Masih rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses politik, khususnya pada level lokal
Perlu adanya upaya untuk meningkatkan edukasi politik dan mendorong masyarakat agar lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan
