Mohon tunggu...
putri ayusholiha
putri ayusholiha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menjelaskan Sedikit Pemahaman Filsafat Pendidikan Eksistensialisme dan Para Tokohnya

29 April 2020   15:13 Diperbarui: 29 April 2020   15:20 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

3. Martin Buber

Menurut Martin Buber Eksistensialisme adalah tidaklah murni yang semata menurutnya dengan adanya relasi sama maka dapat menunjukan eksistensi dirinya dan teman relasinya tersebut

Eksistensialisme dapat dipengaruhi dengan sesamanya , Buber memiliki pemikiran bialogis yang berisi manusia dimana memiliki dua macam relasi secara fundamenttal berbeda , relasi pertama adalah relasi terhadap barang-barang atau enda-benda yang disebut aku itu,yang kedua adalah relasi yang sesamaa manusia dan tuhan dari biologis ini dalam pandangan filsafat pendidikan bukber berdasarkan pemikiran tentang karakter.

Martin Buber hanya di stimulus respons , menurutnya guru tidak saja memberikan pengetahuan kepada sisiwanya.

4. Martin Heidegger

Menurutnya eksistensialisme lebih dikenal sebagai bagaimana bentuk gaya berfilsafat , pkok utamanya adalah manusia dengan cara beradanya ditengah mahkluk lainya pemikiran ini sangat berhubungan dengan humanisme dimana sikap manusia yang memanusiaka manusia , dimana banyak manusia modern sekarang ini hanya melihat dari sisi kuantitas materialistik dan sebagainya.

5. Karl Jespen

Lahir pada 1883 , meninggal di swiss pada taun 1969 , Karl Jespen ini mempunyai pemikiran yang menaarik yaitu keberadaan ajaib si jespen ini meempunyai pemikiran bahwa manusia itu mempunyai kebebasan yang seutuhnya atau sebebas bebasnya tetapi pada ujungnya manusia itu mempunyai sebuah keterbatasan , Karl Jespen itu menyebutkan Keterbatasan ada empat ,pertama penderitaan,kedua perjuanagan , ketiga kebersalahan dana keempat kematian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun