Mohon tunggu...
Putri Ayu SariDewi
Putri Ayu SariDewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Taekwondo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Sosiokultural tentang Pembelajaran Manusia sebagai Proses Sosial

17 Oktober 2024   11:04 Diperbarui: 17 Oktober 2024   11:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori perkembangan sosial Vygotsky 

Teori perkembangan sosial Vygotsky 

Teori sosiokultural tentang pembelajaran manusia menjelaskan pembelajaran sebagai proses sosial. Teori ini percaya bahwa kecerdasan manusia berasal dari lingkungan budaya kita dan bahwa interaksi sosial memainkan peran kunci dalam mengembangkan kognisi. 

Lev Vygotsky, seorang psikolog Soviet, sezaman dengan kontributor hebat lainnya di bidang psikologi pembelajaran seperti Jean Piaget. Namun, Vygotsky tetap tidak dikenal selama beberapa dekade, sebagian karena kematian yang tragis di usia 37 tahun dan karyanya di negaranya, Rusia. Teori sosiokultural telah dikembangkan dan dimodifikasi oleh berbagai sarjana lain di bidang psikologi.

Vygotsky termasuk dalam aliran pemikiran psikologis konstruktivisme, yang anggotanya mengadopsi pendekatan epistemologis. Pendekatan ini menekankan bagaimana pembelajar secara aktif membangun pengetahuan dari pengalaman mereka sebelumnya. Pengalaman ini sering kali bergantung pada lingkungan sosial dan budaya tempat individu tersebut tinggal. 

Artinya, perkembangan kognitif terjadi pertama kali sebagai hasil interaksi sosial dengan orang lain yang diinformasikan oleh budaya individu tersebut. 

Ada tiga bidang utama teori sosiokultural -- teori perkembangan sosial Vygotsky:

Zona perkembangan proksimal (ZPD) 

Pidato pribadi 

Bermain berpura-pura 

Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) sangat relevan dengan pendidikan dan perawatan anak usia dini. Vygotsky berpendapat bahwa konsep Zona Perkembangan Proksimal sangat penting dalam menyesuaikan perawatan dan pendidikan agar sesuai dengan setiap anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun