A. PERUMUSAN STRATEGI
Membuat strategi melibatkan proses pengembangan langkah-langkah masa depan yang bertujuan untuk mewujudkan misi dan visi organisasi, menentukan keuangan organisasi dan tujuan strategis, dan merencanakan tindakan untuk mencapai target tersebut guna memberikan pelayanan terbaik. Namun, merumuskan strategi yang efektif bukanlah proses yang instan. Sebagai gantinya, organisasi perlu mengikuti serangkaian tahap agar strategi yang dirumuskan memiliki dampak maksimal. Tahapan-tahapan ini mencakup:
a. Mengenali konteks yang akan dihadapi di masa yang akan datang dan menetapkan tujuan untuk meraih visi yang diinginkan dalam lingkungan tersebut.Â
b. Melakukan evaluasi eksternal dan internal untuk menilai kelemahan dan kekuatan serta ancaman dan potensi yang mungkin dihadapi oleh lembaga saat menjalankan tugasnya.Â
c. Merumuskan faktor-faktor kunci keberhasilan yang merupakan dasar bagi strategi-strategi yang dibuat berdasarkan evaluasi sebelumnya.Â
d. Mengidentifikasi tujuan yang dapat diukur dan menilai beragam opsi strategi yang ada dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan situasi eksternal.Â
e. Memutuskan strategi yang paling tepat untuk mencapai target baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Perumusan strategi adalah proses pengembangan langkah-langkah untuk masa depan suatu lembaga atau yayasan. Tujuan dari proses ini adalah untuk merancang strategi, menetapkan tujuan strategis, dan membangun visi dan misi lembaga atau yayasan yang akan membantu meraih sasaran tersebut dengan fokus pada memberikan nilai maksimal kepada konsumen. Strategi yang dipilih harus selaras dengan tujuan asli yayasan atau lembaga, sehingga akan memperkuat posisi mereka.
B. STRATEGI JANGKA PANJANG
Banyak profesional perencanaan meyakini bahwa strategi jangka panjang seharusnya berasal dari upaya perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif dengan berfokus pada salah satu dari tiga strategi umum:Â
1. Berupaya untuk meraih efisiensi pengurangan biaya yang komprehensif di sektor industri.Â
