Mohon tunggu...
A
A Mohon Tunggu... Guru - Penulis Cerpen dan Puisi

Suka dengan karya Seni, Sastra, Film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Adiwiyata Menuju Gaya Hidup Berkelanjutan

12 September 2024   21:58 Diperbarui: 12 September 2024   22:02 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemanfaatan Limbah Plastik/dok. pri

P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Pembuatan Eco Brick dan Karya Seni dari Bahan Plastik Bekas, diambil dari tema Gaya Hidup Berkelanjutan untuk siswa dengan tujuan peserta didik dapat memanfaatkan limbah sampah plastik bekas yang banyak terdapat di lingkungan sekitar mereka dan menjadikannya menjadi sebuah karya berbentuk eco brick dan karya seni yang bernilai jual. Tujuan Proyek ini adalah Meningkatkan kesadaran lingkungan dan tanggung jawab ekologis di kalangan pelajar, mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan sehari-hari, Mendorong partisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan.

Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan kesadaran dan kepedulian pelajar terhadap lingkungan dengan cara mengintegrasikan prinsip-prinsip Pancasila dalam aktivitas yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Eco Break adalah istilah untuk aktivitas atau waktu istirahat yang dirancang untuk mengedukasi dan melibatkan pelajar dalam tindakan yang ramah lingkungan.

Pemanfaatan Limbah Plastik/dok. pri
Pemanfaatan Limbah Plastik/dok. pri

Tujuan dari pembuatan ecobric berbahan plastik bekas ini agar siswa dapat memahami penting nya menjaga lingkungan, menyadari pentingnya memilih dan memilah sampah sesuai dengan jenisnya, dapat memanfaatkan limbah sampah menjadi kerajinan yang bermanfaat (kreatif), bekerja sama dalam membuat ecobrick menjadi suatu karya inofatif (Tim work), mengembangkan produk ecobrick menjadi suatu yang bernilai ekonomis (kewirausahaan) dan para siswa dapat mempunyai karakter profil pemuda pancasila.

Proyek ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara pendidikan lingkungan dan pendidikan karakter berbasis Pancasila, menghasilkan pelajar yang tidak hanya peduli terhadap lingkungan tetapi juga memahami dan menerapkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan mereka.

Adapun selain Projek P5, sekolah juga Melakukan penghematan energi seperti air dan Listrik dan juga adanya kolaborasi kemitraan dengan Lembaga organisasi lingkungan setempat.

Kunjungan Dinas ke SMPN 156/dok. pri
Kunjungan Dinas ke SMPN 156/dok. pri

Kunjungan bapak Ervan sudin Dinas Ketahanan dan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat.

Dengan mengikuti program Adiwiyata, sekolah mendukung kebijakan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan dan pendidikan. Sekolah yang berhasil dalam program ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah lain dalam menerapkan praktik lingkungan yang baik. Secara keseluruhan, program Adiwiyata tidak hanya menguntungkan lingkungan sekolah tetapi juga memberikan dampak positif yang luas pada siswa, komunitas, dan lingkungan secara keseluruhan. Ini membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun