Mohon tunggu...
A
A Mohon Tunggu... Guru - Penulis Cerpen dan Puisi

Suka dengan karya Seni, Sastra, Film

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Forget About Us

21 Januari 2024   19:16 Diperbarui: 21 Januari 2024   19:43 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Forget About Us"

AI Google
AI Google

Aku terpaku menatap kemilau cahaya keemasan sang mentari siang yang bersinar hangat. Siang itu langit tidak seperti biasanya, langit yang biasanya biru dihiasi awan putih namun mendung syahdu. Jalanan aspal yang semula terasa perih nan panas, kini mulai membaik. Aroma asap kendaraan yang melebur bersamanya mulai biasa kembali. Semilir hembusan angin seakan-akan ikut menyapa kekakuan yang terjadi, meski hembusan angin menusuk punggung namun perasaan nyaman mulai menyelimuti ketika aku bersamanya pada hari itu. 

Hug are poison that becomes addictive, I imagine it. Comfort is not a matter of where, but with whom cause feel comfort is a trap. Then how could I forget us? Setiap bersamanya aku berpikir, apakah ia akan selamanya menjadi pendengar?

He make me happier than any other person ever. Make me feel save when I'm with him. he always care so much. But I'm still sad. Part of me will always be sad, and there are days when I'm crushed by it. But the truth is that sometimes life sends me change that wouldn't have chosen, and this was one of those times. I had no choice about losing, but I do have a choice about what I do with my life from now on. I always miss you terribly, but I intend to get out of bed and keep living, no matter how hard that feelings. And all the memories can come along with us.

"you know what? Ketika kamu menangis, maka hatiku runtuh seutuhnya. Maka jangan kau lakukan hal itu. Please, itu membuat hatiku sakit."

"kenapa kita begitu sulit? Mengapa takdir mempertemukan kita seperti ini? I found A place where i belong, A place with love that feels like home again. Its hurt REALLY "

"i know its a wrong time, wrong situation, tetapi aku tidak mau kau menjauh, aku tidak bisa bayangkan hari-hariku tanpamu. It's not the end."

"bukankah __ If you love somebody gotta set them free?"

"Tidak ada hari-hari menyenangkan selain melihat kamu tersenyum, terserah kamu saja mau cerita hal apa saja, asal jangan bercerita kamu akan melupakanku, melupakan semua tentang kita. I can't. Never. Aku tidak bisa jika tanpamu, aku butuh kamu."

"We are mistakes. But you still my favorite person. Always will be." Kali ini aku memeluknya erat, meski samar-samar suara kendaraan terdengar. Karena sejatinya I couldn't ever forgive him. Terima kasih selama ini sudah baik sama aku, terima kasih juga waktunya."

 Kali ini pelukannya lebih erat, at last aku bersamanya, maka tidak ada hari-hari berdua bersama berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun