Alam merupakan surga dunia yang menawarkan bebagai manfaat. Namun, anak-anak digital tidak menyadari banyaknya manfaat yang dapat diambil dari alam.
Salah satu cara mengatasi hal tersebut, adalah dengan memberikan pengetahuan kepada anak tentang manfaat yang dapat diperoleh dari alam sekitar. Hal itu, dapat dilakukan dengan Ecoprit. Eco print merupakan salah satu contoh pemanfaatan alam dengan teknologi yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini dilakukan ntuk meningkatkan kreativitas siswa sekolah dasar dan membekali berbagai pengalaman untuk mereka. Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN kelompok 20 Universitas Nahdatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro bersama siswa SDN Tanjungrejo IV.
Kegiatan yang dilakukan pada Selasa, 8 Agustus 2023 ini, diikuti oleh 20 siswa dari kelas 6. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan pengalaman yang bermakna kepada siswa sekolah dasar tentang teknologi cetak yang ramah lingkungan.
"Kegiatan ini merupakan hal baru bagi mereka. Dan banyak yang antusia karena belum bnayak yang diketahui tentang ini". Jelas bu Linda Wali kelas VI
Ecoprint sendiri merupakan teknologi cetak yang mengintegrasikan seni dan ketrampilan, serta mempunyai dampak yang minim bagi lingkungan. Metode Ecoprint  menggunakan tinta yang terbuat dari bahan-bahan alami dan ramah lingkungan, seperti tinta-tinta getah tumbuhan. Selain itu, proses cetaknya juga menggunakan energi yang lebih efisien.
Selain itu, Ecoprint juga dapat menjaga kesehatan Pengguna karena
Tinta yang digunakan dalam ecoprint terbuat dari bahan alami, sehingga lebih aman bagi kesehatan pengguna.
Siswa kelas 6 diajarkan cara mencetak menggunakan teknik Ecoprint pada  totebag. Mereka dibimbing untuk mempersiapkan bahan dan keperluan yang dibutuhkan, dari mulai plastik, totebag, batu, dan daun-daunan. Tahap selanjutnya mereka dilatih membuat tinta alami dari bahan-bahan alami, seperti daun dan bunga yang kemudian di cetak di atas totebag. Hingga akhirnya mereka dapat melihat hasil cetakan mereka, mesti belum dapat dikatakan sempurna.
Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari guru dan siswa kelas 6 SDN Tanjungrejo IV. Antusias dan semangat siswa terlihat dari partisipasi yang mereka berikan dalam kegiatan tersebut.
"Harapan kedepannya anak-anak dapat lebih mengembangkan pengetahuan tentang Ecoprint dan dapat mempraktekkan secara mandiri." Tambah bu Sudjarmi Kepala SDN Tanjungharjo IV.
