5. Gangguan Pengaturan Emosi
Gangguan pengaturan emosi melibatkan kesulitan dalam mengontrol atau mengatur perasaan yang intens atau mengubah respons emosional sesuai dengan situasi sosial yang ada. Individu dengan gangguan ini mungkin menunjukkan ledakan emosi yang berlebihan, seperti marah atau cemas, meskipun situasi tersebut tidak sesuai dengan intensitas reaksi mereka. Hal ini sering memengaruhi hubungan interpersonal karena orang lain mungkin merasa bingung atau kesulitan dalam berinteraksi dengan individu yang sering kali menunjukkan emosi yang tidak terkendali. Selain itu, individu dengan gangguan pengaturan emosi dapat kesulitan dalam menanggapi stres atau tekanan sosial, yang memperburuk kualitas interaksi sosial mereka.
Penanganan dan Dukungan
Untuk mengatasi gangguan dalam perkembangan sosial emosional, intervensi yang tepat sangat penting. Terapi perilaku kognitif (CBT), terapi okupasi, serta dukungan sosial melalui keluarga, teman, atau sekolah dapat membantu individu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang lebih baik. Dalam beberapa kasus, terapi keluarga atau program pelatihan keterampilan sosial dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan individu dalam berinteraksi dengan orang lain dan mengelola perasaan mereka. Selain itu, dukungan dari guru dan tenaga profesion
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Gangguan Dalam Perkembangan Sosial Emosional"
Kreator:Putri Ayu Lestari
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H