Sabtu, 10 Agustus 2024 - Kelompok KKM 11 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) telah sukses melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai Energi Baru Terbarukan (EBT) dan teknologi mikrokontroler di MTS Al Khairiyah Pasauran 1, Desa Umbul Tanjung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat, khususnya siswa-siswi, tentang potensi besar yang dimiliki oleh EBT sebagai alternatif pembangkit listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Listrik merupakan kebutuhan pokok yang tak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Oleh karena itu, pemanfaatan EBT memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan dan diimplementasikan, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki sumber daya alam yang mendukung, seperti Desa Umbul Tanjung. Desa ini, yang berlokasi dekat dengan hamparan pantai, memiliki potensi besar dalam memanfaatkan sumber energi dari angin pantai dan gelombang air laut untuk pembangkitan listrik. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya EBT sebagai sumber energi alternatif semakin meningkat.
Sosialisasi di MTS Al Khairiyah Pasauran 1 menitikberatkan pada pengenalan potensi alam sekitar yang dekat dengan pesisir pantai, yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan EBT. Para siswa diajak untuk memahami bagaimana angin dan gelombang laut bisa diubah menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah pemaparan mengenai EBT, acara dilanjutkan dengan demonstrasi teknologi mikrokontroler, yang kerap digunakan dalam dunia industri, terutama pada sektor instrumentasi dan otomasi. Dalam sesi ini, para siswa diperkenalkan dengan aplikasi mikrokontroler melalui berbagai proyek teknologi seperti sensor kualitas udara, lengan robot (robot ARM), hingga pemantauan kesehatan seperti Electrocardiogram (ECG). Video demonstrasi proyek-proyek ini ditayangkan untuk memberikan pemahaman praktis mengenai cara kerja mikrokontroler dalam kehidupan nyata.
Antusiasme para siswa sangat terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. Banyak dari mereka yang ternyata sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai EBT dan teknologi mikrokontroler, meskipun dalam skala kecil. Hal ini menunjukkan bahwa potensi generasi muda dalam memahami dan mengembangkan teknologi masa depan sangatlah besar. Para siswa tampak bersemangat dan terinspirasi untuk lebih mendalami teknologi-teknologi ini di masa depan.
Melalui kegiatan ini, Kelompok KKM 11 UNTIRTA berharap bahwa pengenalan EBT dan teknologi mikrokontroler dapat membuka wawasan baru bagi para siswa dan mendorong mereka untuk lebih peka terhadap potensi energi terbarukan serta inovasi teknologi yang ada di sekitar mereka. Ini adalah langkah awal menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan dan berbasis teknologi, yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat setempat, tetapi juga bagi masa depan bangsa.
Dengan pemanfaatan EBT dan teknologi yang tepat, Desa Umbul Tanjung dan daerah sekitarnya memiliki peluang besar untuk menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain dalam menerapkan sumber energi yang ramah lingkungan dan teknologi canggih untuk kehidupan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H