Mohon tunggu...
Putri Ariza
Putri Ariza Mohon Tunggu... karyawan swasta -

a savvy flashpacker, detailed observant, and a Sigur Ros-fetish

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pelesir ke Eropa: Mulai dari Mana?

27 Agustus 2014   03:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:26 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru saja saya menyelesaikan solo backpacking trip ke 11 negara di Eropa (1 negara karena kecelakaan). Sendirian dan mengurus semuanya secara mandiri, mulai dari visa sampai budgetnya. Banyak pertanyaan yang muncul tentang gimana saya ngerjain semuanya. Well, kalau tahu caranya, semua terasa gampang kok! Mulai dari mana?

Niat dan uang

"The hardest part of traveling is the decision to go". Kalau sudah ada niat yang kuat, silakan lanjut ke step berikutnya: siapkan uang. Gak ada orang yang bakal nyangkal kalo saya bilang traveling ke Eropa itu mahal dan bikin bangkrut. Berapa uang yang harus disiapkan? Tergantung cara traveling dan spending habit kamu. Kalau mau makan di restoran saat makan siang dan malam, silakan siapkan lebih karena untuk 1 main course sekitar 7-15 euro. Kalau mau beliin oleh-oleh untuk mama, papa, kakak, adik, om, tante, ya siapin uang banyak karena harga 1 magnet kulkas standar 5 euro sendiri. Untuk uang, bisa dihitung dan diperkirakan dari poin-poin berikutnya.

Visa Schengen

Visa Schengen adalah single visa untuk 26 negara di Eropa, silakan cek diWikipedia negara mana saja yang di-cover visa ini. Tidak semua negara EU termasuk Schengen, dan sebaliknya. Visa ini bisa didapatkan di kedutaan negara Schengen manapun. Pengalaman saya sendiri kemarin berhasil dapat via kedutaan Belanda. Kita bisa mengajukannya maksimal 90 hari sebelum tanggal keberangkatan. Karena proses pengajuan di kedutan Belanda hanya 1 hari, kamu bisa saja mengajukannya 1 minggu sebelum berangkat. Tapi ya bakal deg-degan, hehe. Saya tidak akan menjelaskan terlalu detail tentang visa ini karena akan saya bahas di tulisan selanjutnya.

Asuransi Perjalanan

Dokumen ini dibutuhkan ketika apply visa, jadi belilah sebelum memasukkan aplikasi. Sebagian besar asuransi perjalanan memiliki sistem reimbursement atau uang akan diganti ketika sudah di negara asal dan memasukkan semua dokumen yang dibutuhkan. Saya tidak memilih asuransi jenis ini karena saya tidak mau bangkrut mendadak karena harus membayar biaya berobat di muka dengan uang saya sendiri. Maka saya memilih asuransi perjalanan sistem cashless. Satu-satunya hal yang harus saya lakukan ketika akan berobat adalah menelepon call center untuk diarahkan ke rumah sakit rekanan dan saya tidak akan dikenakan biaya pengobatan, sederhana dan tidak bikin bangkrut! Banding-bandingkan saja asuransi dengan premi dan ketentuan mereka, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.

Akomodasi

Tentu kamu akan butuh tempat menginap untuk beristirahat. Cobalah bukaHostelBookersBooking.com, dan AirBnB. Mereka menawarkan berbagai variasi akomodasi sesuai budget. Kalau tidur 1 kamar dengan 8 orang lain tidak membuatmu risih, silakan cari dorm bed di hostelbookers, harga mulai 10 euro per malam tergantung lokasi dan amenities. Jangan harap dapat 10 euro di Venice :). Saya sendiri memakai Couchsurfing sebagai jaringan pertemanan dan akomodasi.

Getting There

Ini biasanya adalah porsi termahal dari perjalanan. Penerbangan dari Jakarta ke Eropa ada di kisaran USD 800 sampai 1300, menggunakan maskapai full board. Harga tergantung lama perjalanan, bulan kapan, dan promo yang ada.Bandingkan harga tiket menggunakan Skyscanner.com atau kayak.com. Save your time. Eksperimen dengan coba mengganti-ganti bandara “dari” dan “ke”. Untuk bandara dari, coba ganti Soekarno-Hatta (CGK) dengan Kuala Lumpur (KUL) dan Changi (SIN), seringkali ditemukan tiket jauh lebih murah dari 2 bandara itu. Untuk bandara ke, coba ganti-ganti dengan Charles de Gaulle Paris (CDG), Schiphol Amsterdam (AMS), Frankfurt am Main (FRA), atau Rome Fiumicino (FCO) karena merekalah bandara-bandara terbesar di Eropa. Tapi tidak menutup kemungkinan kamu akan dapat tiket murah ke Helsinki, Milan, atau Barcelona. Sering-sering saja eksperimen booking menggunakan 2 situs itu. Favorit saya adalah kayak.com, dimana kamu bisa mendaftarkan email kamu jika web menemukan harga sesuai budget ke destinasi pilihan kamu. Fitur “Inspire Me”-nya Emirates bisa juga digunakan, situs ini menampilkan harga (penerbangan maskapai Emirates, tentunya) ke berbagai destinasi di seluruh dunia, sesuai kebutuhan kamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun