Di sana kami dapat melihat pemandangan berupa Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Ungaran, hamparan perkotaan, hingga puncak Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.Â
Suara gemercik air juga sayup-sayup mulai terdengar. Langit yang masih tetap cerah siang itu membuat kami cukup lama berdiam di sana untuk menikmati pemandangan yang ada.Â
Sesampainya di ujung bukit, pemandangan indah kembali kami nikmati. Derasnya air, terjun dengan sangat cantik ke dasar sungai. Tidak hanya itu, kami bisa menikmati pemandangan yang bisa dinikmati hampir 360 derajat. Pedesaan dan perbukitan terlihat jelas diatas sana.
Sesampainya di bawah, gemericik air sangat jelas terdengar. Rasanya seperti sedang gerimis karena air terpercik kemana-mana bahkan hingga jarak 10 meter.Â
Derasnya air membuat kami enggan terlalu mendekat karena mungkin dapat membahayakan. Untungnya, ada sebuah gazebo yang bisa kita gunakan untuk beristirahat dan menikmati pemandangan yang disajikan.
Tanpa menunggu waktu lama, kami segera melaksanakan tujuan utama kami sembari menikmati indahnya Air Terjun Surodipo yaitu memasak.Â
Kami sudah membawa peralatan dan bahan makanan dari rumah seperti kompor, air, nesting, sendok, pisau, kentang, buncis, wortel, garam, gula jawa, bawang merah, dan bawang putih. Setelah semua dikeluarkan dari dalam tas, kami segera bergegas mulai memasak.
Setelah kami selesai merebus kentang, kami langsung menumis bawang merah dan bawang putih yang baunya sangat khas membuat kami semakin lapar.Â