ku memilih diam dalam kesedihan dan kesepian.
hanya rindu dan seberkas teka teki identitasmu yang perlu kusatukan kembali
hingga suatu saat..
Tuhan mempertemukanku padamu
kan ku ceritakan bagaimana tahun-tahun terakhir ini aku hidup tanpa sosok sepertimu..
kan ku ceritakan bagaimana cara aku menghadapi pertanyaan mereka tentang dirimu yang ditanyakan padaku
semuanya kan ku ceritakan ayah
bukan karena inginku menumbuhkan rasa bersalah padamu..
namun, agar kau tahu..
betapa putrimu menahan rindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!