Saat gadis itu ingin mengambil salah satu buku novel, tiba tiba sebuah tangan kekar juga ikut mengambil buku yang sama. Tunggu tangan siapa itu? batin gadis itu, ia mendongakkan kepalanya terlihat seorang pria yang tadi sempat mengambilkan buku untuknya.
"mas ngikutin saya ya? tuh masih banyak buku yang sama, kenapa mas harus milih buku ini?" pertanyaan gadis itu malah justru membuat pria itu menyungging senyum
"Saya juga pengen yang ini mba" jawab pria itu santai "kan masih banyak mas buku yang sama kaya gini, yaudah ambil aja mas saya nyari yang lain, males debat" ujar gadis itu.
Gadis itu menuju kasir untuk membayar buku yang kini berada di tangannya, dan bergegas untuk kembali kerumahnya.
Saat gadis itu sedang menggowes sepeda menuju rumahnya ia merasa seperti ada yang tengah mengikutinya, gadis itu memilih untuk berhenti terlebih dahulu di sebuah caf.
Gadis mencoba untuk menikmati pesanannya juga melihat ramainya jalanan di siang ini. Padahal sebenarnya itu hanya alibinya untuk berjaga-jaga dari orang yang sempat mengikutinya tadi.
"hei, boleh kenalan?" seorang pria membuyarkan lamunan gadis itu, ia seperti taka sing dengan suara itu, "ngikutin saya ya mas?
"Mau mas apasih?" ujar gadis itu "saya pengen kenalan sama mba, dan sebelum saya tau nama mba saya masi ingin mencari tahu dan mungkin mengikuti mba" jawab pria itu dengan santainya "Astaghfirullah, cma mau tau nama saya?" ujar gadis itu heran,
"klo saya mau kenalan sama mas, mas bakalan nggak ngikutin saya lagi?" tanya gadis itu "oke, sekalian minta username ig nya ya".
Akhirnya mereka berkenalan dan nala tau nama pria aneh itu siapa ,dan ternyata namanya adalah Dito dia mahasiswa baru di kampus itu, ia ingin melanjutkan S2 disana sedangkan gadis itu masih S1 itu artinya dia adalah katingnya.
Setelah itu gadis itu memilih untuk pulang kerumah.
