Brukkk.....
Sebuah sepeda yang sedang terparkir ambruk saat tak sengaja tersenggol oleh sebuah motor ninja yang sedang di kendarai oleh seorang pria.
"Hei mas hati hati dong" kata si pemilik sepeda itu, ia adalah salah satu mahasiswa yang pergi ke kampus mengunakan sepeda karena mahasiswa lain jika tidak mengunakan mobil ya sepeda motor. Tak salah sih toh itu di kampus ternama pasti ya isinya orang orang elite semua. Nala adalah seorang mahasiswi yang bisa masuk ke kampus ternama itu dengan prestasinya, ya dia masuk melalui jalur beasiswa, ia sama sekali tak malu jika dilihat teman temannya mengendarai sepeda nya, pikir nya toh kan dia gak salah?gak ada salahnya kan ke kampus gowes sepeda?
Si pemilik motor ninja tadi seketika berhenti dan menoleh, ketika matanya melihat seorang gadis yang susah payah mendirikan sepedanya kembali dan tentunya sambil ngedumel, kesal lantaran sepedanya jatuh. Pria itu turun dari motornya hendak membantu gadis itu "Maaf gk sengaja" ujar si pria,"lain kali tuh hati hati mas makanya, berat tau sepeda nya" Nala masih saja ngedumel.
"maafkan, apakah ada yang lecet?biar saya ganti" ujar si pria,"Tidak perlu, terimakasih" jawab Nala sambil berjalan meninggalkan pria itu menuju kelasnya. Hari ini jam kuliah nya hanya sampai siang saja, jadi ia ada kesempatan untuk pergi ke toko buku langganan nya.
Sesampainya di toko buku Nala mencari-cari buku yang sedang ia perlukan. Saat ia ingin mengambil buku di rak atas sayangnya tubuhnya yang mungil tak sampai, dari arah belakang gadis itu ada seorang pria mengambil buku yang sama "Makanya tumbuh tuh keatas" ujar pria itu tanganya tergerak menyodorkan buku itu.
Tunggu Nala sepertinya tak asing dengan wajah pria itu, ternyata itu adalah orang yang sama ia temui pagi tadi, kenapa ia bisa ada disini? apa yang dia lakukan? berbagai pertanyaan pertanyaan hadir dibenak gadis itu."hei, ini ambil, kamu cari buku ini kan?"ujar pria itu membuyarkan lamunan Nala,"makasih" jawab gadis itu singkat.
"Hei tunggu, boleh kenalan?"kata si pria, namun jawaban gadis itu justru "Gk perlu, makasih" ujar gadis itu lalu pergi meninggalkan pria itu.
Sepeninggalnya Nala "gadis yang unik" ujar pria itu tersenyum saat melihat punggung gadis itu yang semakin lama semakin menghilang.
Nala masih ingin berada di toko buku itu untuk mencari cari buku favoritnya yaitu novel, gadis itu berkeliling untuk mencari novel incarannya. Seperti surga dunia baginya apalagi suasana toko buku yang sepi dan nyaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI