Mohon tunggu...
putriardiani
putriardiani Mohon Tunggu... Konsultan - manusia biasa

belajar, belajar, belajar

Selanjutnya

Tutup

Gadget

ERP Buatan Indonesia pun Bisa

21 September 2020   15:40 Diperbarui: 21 September 2020   15:48 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring kemajuan dunia teknologi informasi di tanah air, pengembangan aplikasi ERP  (Enterprise Resource Planning)  oleh developer lokal kini semakin pesat dan kompetitif. Berbagai inovasi diciptakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.

Tentu hal tersebut menjadi indikasi bahwa aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) yang dikembangkan oleh developer Indonesia tak bisa dianggap remeh, bahkan bisa bersaing dengan aplikasi ERP Global terkemuka yang dikembangkan oleh berbagai developer asing. 

Berbagai fitur ERP Global sekarang bisa dinikmati juga dalam ERP buatan Indonesia, bahkan lebih unggul dalam beberapa hal, misalnya customisasi modul, ERP buatan Indonesia dapat dikembangkan lebih fleksibel, menyesuaikan dengan keunikan proses bisnis perusahaan-perusahaan tanah air.

Selain itu, konsumen ERP Indonesia dapat mengimplementasikan beberapa modul yang dibutuhkan saja, tidak perlu membeli satu paket untuk keseluruhan modul. Misal jika perusahaan kita bergerak di bidang distribusi, apakah perlu menggunakan modul manufaktur? Tentunya tidak. 

Namun jika kita membeli ERP Global, biasanya kita akan "dipaksa" untuk membeli modul tersebut, karena biasanya dijual dalam satu paket dengan modul lainnya dan sudah pasti harganya menjadi lebih mahal dibandingkan dengan ERP buatan Indonesia.

Ibaratnya begini, kita membeli mobil dengan fitur pemanas kabin, padahal kita tinggal di Jakarta yang suhu udaranya panas. Lalu apakah pemanas kabinnya akan kita gunakan? Kemungkinan besar tidak, padahal fitur tersebut sudah ada di mobil yang kita kendarai, sayang sekali bukan? Sudah bayar mahal untuk tambahan fitur tersebut, tapi tidak kita manfaatkan karena tidak sesuai dengan kebutuhan.

Contoh perbandingan lainnya adalah penggunaan mobil dengan mesin ber-cc tinggi untuk taksi daring di wilayah perkotaan. Memang kendaraan ber-cc tinggi bisa kita pacu dengan kecepatan yang lebih maksimal, namun apakah mungkin kita "ngebut" di tengah kemacetan kota? 

Apalagi kita sedang membawa penumpang yang keselamatannya harus kita jaga. Selain itu biaya yang kita keluarkan untuk bahan bakar pun pasti akan lebih banyak, karena konsumsinya pasti lebih boros dibandingkan dengan mobil ber-cc sedang atau rendah.  Hal tersebut tentunya harus kita pertimbangkan dengan kebutuhan dan harus kita bandingkan juga dengan keuntungan yang kita dapatkan.

Inilah pentingnya membeli sesuatu sesuai kebutuhan, jangan sampai kita membeli sesuatu yang sebetulnya tidak akan kita gunakan. Sama halnya dengan mengimplementasikan aplikasi ERP, pastikan modul yang kita beli sudah sesuai dengan kebutuhan agar implementasi bisa lebih efektif dan biaya yang dikeluarkan pun lebih efisien. 

Apalagi modul ERP buatan Indonesia sudah semakin berkembang dengan standar kualitas yang terus meningkat dan tak kalah dengan modul ERP Global walaupun dijual dengan harga yang jauh lebih murah. 

Bahkan beberapa developer ERP di Indonesia sudah berinovasi dengan modul-modulnya yang akan mengoptimalkan pengumpulan data dalam sistem ERP. Salah satunya adalah SIVENSYS ERP yang merupakan salah satu ERP Lokal atau ERP buatan Indonesia yang sudah dikembangkan untuk berbagai jenis perusahaan oleh PT Siven Teknologi Informasi. Ini menjadi bukti bahwa ERP buatan Indonesia pun bisa bersaing dengan ERP Global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun