Mohon tunggu...
putri aprilia
putri aprilia Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

saya rajin menabung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsafat Schopenhauer

12 Januari 2024   22:03 Diperbarui: 12 Januari 2024   22:06 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Schopenhauer merupakan salah satu filsuf yang berasal dari jerman, ia juga merupakan salah satu filsuf yang memberikan ide tentang filsafat seni/estetika.

Menurut Schopenhauer dunia cuma sebagai representasi ide atau pemikiran manusia. Realitas merupakan kehendak itu sendiri dan kehendak itulah awal mula penderitaan manusia.
Nah menurut Schopenhauer untuk melepaskan diri dari penderitaan yaitu dengan cara menghilangkan kehendak egoistik, menyerah kepada kosmik, dan menolong sebanyak mungkin orang.

kehendak hidup? ada dua aspek yaitu kehendak dan representasi. Dimana dunia merupakan gambaran atau kehendak, yang dimaksud adalah kehendak merupakan esensi dari kehidupan dan kita hanya mengenali dunia sesuai dengan penampilannya saja.

Untuk mengenal dunia kita sangat sulit menemukan jalannya karena cuma ada satu pintu dan pintu itu sendiri adalah kehendak.
Menurut Schopenhauer realita merupakan kehendak itu sendiri spiritual, bukan material tetapi kehendak adalah penderitaan. Seperti yang kita ketahui manusia sering sekali berkehendak dan terus berpindah dari kehendak satu ke kehendak lainnya.

Dan menurut Schopenhauer penolakan terhadap nafsu, menghilangkan kehendak, membebaskan manusia dari ilusi dan penderitaan. Solusinya adalah menghilangkan egoistis dan menyerah pada kosmik.

Penderitaan dalam hidup dapat disembuhkan oleh seni. Dan menurut Schopenhauer seni seni yang dapat mengatasi problem ini adalah arsitektur, seni lukis, seni pahat atau patung, puisi dan musik. Musik adalah menjadi puncak seni dari seni seni yang ada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun