Foucault merupakan salah satu filsuf yang mempunyai pemikiran yang luar biasa, pemikiran yang dimaksud luar biasa adalah pemikirannya yang tidak mengenal batas ilmu. Adapun beberapa hasil pemikirannya yaitu ilmu sejarah, filsafat, ilmu sosial dan politik, sampai hingga rana medis yang digeluti oleh keluarganya.
Foucault memiliki pemikiran yang ada pada ketertarikannya pada isu isu kemanusiaaan, marginalitas, ketidaknormalan, dan pandangannya tentang kebenaran.
Ada juga pemikiran yang dipikirkan oleh foucault tentang kekuasaan yang mau memeriksa pada salah satu segi proses yang ada pada peradaban barat, yaitu seperti agresi rasio dengan adanya kepastian-kepastian filsafat/ pencerahan.
Pemikiran tersebut dikritik sangat tidak enak oleh foucault, karena adanya terdapat filsafat sejarah yang terlalu percaya pada sistem dan terhadap metode pembahasannya. Kritik tersebut diarahkan pada salah satu filsuf yaitu tentang konsepsi hegel tentang sejarah yang menjadi sebagai dialektika.
Tujuan utama foucault yaitu mempertanyakan cara masyarakat modern bagaimana mengontrol dan mendisiplinkan anggota anggotanya dengan mendukung klaim dan praktik pengetahuan ilmu pada manusia. Seperti ilmu kedokteran, psikologi, psikiatri, kriminologi dan sosiologi. ilmu tersebut memiliki norma dan langsung di reproduksi serta dilegitimasi dan juga yang langsung dipraktikan melalui seorang guru, pekerja sosial, dokter, hakim, polisi, dan perugas administrasi.
Hal ini menjadikan atau menempatkan ilmu manusia pada subyek studi dan subyek sejarah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI