Mohon tunggu...
putri angsa
putri angsa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Waspadai Keputihan Pada Ibu Hamil

1 Juni 2015   15:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:24 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ciri-ciri Keputihan Terhadap Ibu Hamil
Seperti rata ratakepadaperempuan Indonesia ygtidak jarangberanggapan keputihan ialahperihal biasa , padahal keputihan yaitu salah satu tanda terjadinya masalah kesehatan kepadafasilitas reprooduksi. Demikiansertaterhadap ibu hamil, ciri-ciri keputihan sebagai perubahan normal kehamilan (fisiologis) yakni berwarna bening keputihan, keputihan tak berbau , takmenciptakankamu gatal &tak terasa nyeri. berikut ciri cir nya seperti di bawah :


  • Cairan berwarna putih kekuning-kuningan bahkan hingga kehijauan atau kekuningan
  • Cairan lebih kental & lengket Mempunyai jumlah ygtidak sedikit
  • Rasa gatal ygtak tertahankan
  • Berbau tak sedap
  • Terhadapkurang lebih vagina berwarna kemerahan


Bahaya Keputihan Bagi Ibu Hamil

Keputihan yg bersifat normal kepada ibu hamil tidak mau menyebabkan bahaya, ialah adanya ciri-ciri tak berbau &takmenciptakan gatal. Ibu hamil bakal mengalami keputihan sampai akhir menjelang persalinan. Kepadamusim akhir kehamilan keputihan makin meningkat dikarenakan infeksi jamur makin berat berjalan. Rata-ratakeputihan kepada ibu hamil terinfeksi sebab jamur. Adapun bahaya keputihan utk ibu hamil merupakan :


  • Kelahiran prematur
    Keputihan yg ditandai dgn munculnya cairan yg lebih kental, berbau amis & rasa gatal yg memicu iritasi kepada vulva. Keputihan terhadap ibu hamil tipe ini dapatmengakibatan nyeri disaat bersenggama. Adapun penyebab keputihan ialah mikroorganisme merupakan candida albicans.Bila dibiarkan tidak dengan pengobatan dapatmenyebabkan kelahiran prematur.
  • Ketuban pecah sebelum waktunya
    Munculnya cairan yg ditandai bersama berwarna kekuningan, berbau amis &waktu muncul rasa gatal. Keputihan ini dinamakan vaginosis bakterialis yg menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya.
  • Berat tubuh bayi rendah
    Keputihan yg berupa iritasu di tempat genital dgn timbulnya rasa panas & gatal. Kepadakondisiyg parah dapat mengakibatkan nyeri terhadap daerah vulva & paha, perineum &waktu senggama. Penyebab keputihan ini yaitu protozoa trichmonas vaginalis yg ditularkan lewatinteraksi seksual. Berdampak kepada ibu hamil ialah adanya bahaya kelahiran bayi yg beratnya rendah.


Tetapibilaperihal ini tetap di biarkan dengan cara terus-menerus, keputihan tersebut bakal membahayakan kehamilan . segera atasi keputihan dgn cara alami sseperti yang di lansir DISINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun