Pada semester genap yang berlangsung dari Februari hingga Juni, sebanyak 18 mahasiswa dari tiga jurusan berbeda berpartisipasi dalam program Asistensi Mengajar (AM) di MAN 1 Malang. Kelompok mahasiswa ini terdiri dari 6 mahasiswa dari program studi Pendidikan Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 6 mahasiswa dari program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), dan 6 mahasiswa dari program studi Geografi di Fakultas Ilmu Sosial (FIS).Program Asistensi Mengajar ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam lingkungan pendidikan yang sebenarnya. Kegiatan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, baik akademik, non-akademik, maupun administrasi, yang dirancang untuk memperkaya pengalaman belajar dan mengajar di sekolah. Dalam kegiatan akademik, kami berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar, memberikan bantuan dalam penyampaian materi, serta mendampingi guru dalam kelas. Kami juga berperan dalam merancang dan melaksanakan evaluasi belajar siswa.
Pada kegiatan non-akademik, kami turut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah. Kami membantu dalam berbagai aktivitas seperti olahraga, seni, dan klub ilmiah, yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di luar jam pelajaran.Selain itu, kami juga terlibat dalam kegiatan administrasi sekolah. Kami membantu dalam tugas-tugas harian seperti piket sekolah, pengelolaan perpustakaan, dan administrasi lainnya. Keterlibatan ini memberikan kami wawasan tentang pengelolaan dan operasional sekolah yang efektif. Selama satu semester penuh, kami tidak hanya berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi MAN 1 Malang, tetapi juga belajar banyak dari interaksi dengan siswa dan staf sekolah. Program ini menjadi jembatan yang menghubungkan teori yang kami pelajari di kampus dengan praktik di lapangan, sehingga memperkaya pengalaman dan keterampilan kami sebagai calon pendidik yang kompeten.
Pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasan kami tentang dunia pendidikan, tetapi juga mempererat hubungan kami dengan masyarakat sekolah. Kami berharap kontribusi kami dalam program Asistensi Mengajar ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat. Program kerja yang kami jalankan selama Asistensi Mengajar di MAN 1 Malang meliputi berbagai kegiatan yang dirancang untuk mendukung operasional sekolah secara menyeluruh. Kami menjalankan tugas-tugas harian secara bergantian dalam kelompok-kelompok kecil, memastikan setiap aspek berjalan dengan lancar dan terorganisir.
Pertama, kami melakukan piket harian. Setiap hari, 6 mahasiswa dari kelompok kami bertugas di berbagai area sekolah. Tugas pertama kami adalah menjaga gerbang depan dan belakang setiap pagi. Kami memastikan setiap siswa yang masuk ke sekolah mematuhi peraturan, seperti melepas jaket sebelum memasuki area sekolah. Ini membantu menanamkan disiplin dan kepatuhan pada aturan sekolah di kalangan siswa. Selanjutnya, kami melakukan rekap presensi kelas. Setelah bel masuk berbunyi, kami mengumpulkan daftar kehadiran dari ruang tata tertib dan berkeliling ke setiap kelas untuk mengecek kehadiran siswa. Kami juga bertugas memanggil siswa yang tidak hadir tanpa keterangan pada hari sebelumnya, memastikan mereka memberikan alasan absensinya. Tugas ini membantu menjaga ketertiban dan memastikan bahwa setiap siswa terpantau dengan baik.
Kemudian, kami juga bertugas dalam piket Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Ketika ada guru yang berhalangan hadir, kami mengisi kekosongan kelas, memastikan proses belajar tetap berlangsung dengan lancar. Ini memberikan kami kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan siswa dan berkontribusi dalam proses pembelajaran.
Selain itu, selama pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS), kami membantu panitia ujian. Tugas kami termasuk menata soal-soal ujian dan melakukan presensi pengawas di setiap kelas. Partisipasi kami dalam PTS memastikan ujian berlangsung dengan tertib dan efisien, serta membantu guru dan staf sekolah dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih baik. Program piket perpustakaan kami laksanakan menjelang akhir kegiatan Asistensi Mengajar. Di perpustakaan, kami membantu petugas menata buku, memberi nomor pada buku-buku baru, menyampul buku, dan menjaga kebersihan perpustakaan. Kegiatan ini tidak hanya membantu menjaga kerapian perpustakaan, tetapi juga meningkatkan akses siswa terhadap sumber belajar yang berkualitas. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk memberikan kontribusi nyata pada operasional sekolah, sekaligus memberikan kami pengalaman berharga dalam berbagai aspek manajemen sekolah. Melalui keterlibatan aktif dalam tugas-tugas ini, kami belajar tentang pentingnya kerjasama, disiplin, dan tanggung jawab dalam lingkungan pendidikan. Kami berharap, melalui program kerja ini, kami dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi MAN 1 Malang.
Pada tanggal 4 Maret 2024, mahasiswa asistensi mengajar sosiologi memulai pengalaman mengajar pertama mereka dengan perasaan campur aduk, tetapi didorong oleh motivasi dan komitmen yang telah mereka tanamkan sejak awal. Hari demi hari mereka lewati dengan semakin dekat dengan siswa-siswa mereka, berbagi cerita hidup, dan tertawa bersama. Kedekatan ini bukan hanya menciptakan lingkungan belajar yang positif, tetapi juga memperkuat interaksi mereka di dalam dan di luar jam pembelajaran. Melalui pengalaman ini, mahasiswa Pendidikan Sosiologi ini tidak hanya mengembangkan keterampilan mengajar mereka, tetapi juga membentuk hubungan emosional yang berarti dengan siswa-siswa mereka, mempersiapkan fondasi yang kokoh untuk perjalanan mereka sebagai pendidik masa depan. Pengalaman mengajar kami bukan hanya tentang membagikan pengetahuan, tetapi juga tentang memahami dan merespons kebutuhan unik setiap siswa. Dari kelas X hingga kelas XI, mahasiswa Pendidikan Sosiologi ini menghadapi berbagai tantangan yang memperkaya wawasan mereka tentang pendidikan dan dinamika sosial di sekolah.
Selama proses mengajar, kami tidak hanya menjalankan peran sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendamping dan figur panutan bagi siswa-siswa mereka. Dukungan yang mereka tunjukkan satu sama lain tidak hanya memperkuat kehadiran mereka di kelas, tetapi juga membawa inspirasi bagi siswa untuk mencapai potensi penuh mereka. Kedekatan yang mereka bangun dengan siswa-siswa tidak hanya berdampak positif dalam hal pendidikan formal, tetapi juga menciptakan lingkungan yang memungkinkan pertumbuhan pribadi dan sosial yang seimbang. Dengan berbagi kisah hidup dan mencerahkan hari-hari dalam suasana yang penuh tawa, mahasiswa ini tidak hanya mengajar, tetapi juga belajar bersama. Pada setiap langkah perjalanan ini, mereka menghadapi tantangan dengan sikap terbuka dan semangat yang tak kenal lelah untuk terus berkembang sebagai pendidik yang berdedikasi. Mereka telah memulai perjalanan mereka dengan penuh semangat, siap untuk menemukan lebih banyak inspirasi, mengatasi rintangan, dan melihat dampak positif dari pendidikan yang mereka berikan kepada generasi mendatang
Meskipun demikian, masa-masa indah itu akan segera berakhir bagi kami, karena pada tanggal 14 Juni 2024, kami, mahasiswa dari AM Universitas Negeri Malang, akan dijemput oleh dosen DPL kami untuk purna tugas. Kabar ini tentu membawa campuran perasaan; di satu sisi, kami merasa bahagia karena telah berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, namun di sisi lain, kami juga merasa sedih karena akan meninggalkan MAN 1 Malang yang telah menjadi tempat yang kami bangun dengan hati nurani kami. Kami berharap semoga Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang akan terus berkembang ke arah yang lebih baik dan progresif, terus mencetak manusia-manusia unggul, serta tetap menjadi wadah yang mulia bagi ilmu pengetahuan bagi generasi penerus bangsa.
Semoga kedepannya, semangat kami dalam memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di MAN 1 Malang dapat memberi dampak yang berkelanjutan. Kami menyimpan banyak kenangan indah selama perjalanan kami di sini, dari momen mengajar yang penuh dedikasi hingga kehangatan dalam setiap interaksi dengan siswa-siswa. Semua itu telah mengubah kami, tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai individu yang lebih matang dan berpengalaman. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di MAN 1 Malang yang telah memberi kami kesempatan berharga ini. Dari guru-guru yang membimbing dengan sabar, hingga staf administrasi yang selalu membantu dalam berbagai hal, kami merasa beruntung telah menjadi bagian dari komunitas ini. Pergi bukan berarti berakhir, tetapi menjadi awal dari perjalanan baru. Kami membawa pulang pengalaman berharga dan pengetahuan yang kami dapatkan di MAN 1 Malang. Semoga semangat kami untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dapat memberi manfaat yang luas, tidak hanya bagi kami pribadi tetapi juga untuk masyarakat dan bangsa. Terima kasih MAN 1 Malang, atas segalanya. Kami akan merindukan setiap momen yang telah kami lewati bersama di sini. Semoga kita bertemu lagi di masa depan, dalam kebaikan dan kesuksesan yang lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
