Selain pemaparan materi dari kedua narasumber, Meraya Pop-Up Market juga diisi dengan berbagai kegiatan seru. Mulai dari Bazar Thrift Shop untuk menemukan koleksi pakaian unik dan ramah lingkungan. Kemudian ada kegiatan Workshop Beads untuk belajar membuat aksesori, serta Kompetisi Fotografi dan Fashion Show sebagai wadah untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas. Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh hiburan spesial, yaitu penampilan dari Mahitala Music. Pengunjung juga diajak untuk berpartisipasi dalam aksi sosial dengan mendonasikan pakaian layak pakai kepada Clothes for Charity dari Yayasan Gemilang, sebuah gerakan untuk membantu sesama melalui fashion. Sebagai pelengkap, pengunjung bisa mengabadikan momen tak terlupakan di Photobooth dan Photobox Sketch yang tersedia.
Banyak pengunjung yang merasa acara ini memberikan nilai edukatif sekaligus hiburan. Salah satu pengunjung berkata “Acara ini sangat menghibur, banyak tenant-tenant termasuk koleksi aksesori yang bikin tertarik. Selain itu juga sangat edukatif, dari kegiatan talkshow-nya,” Ujar Azka Rahman, pengunjung Meraya Pop-Up Market 2024. Pengunjung merasakan antusiasme saat menjelajahi koleksi pakaian unik yang tidak mudah ditemukan di toko konvensional. Perasaan puas muncul karena mereka dapat tampil modis sambil mendukung gerakan ramah lingkungan dan mengurangi limbah tekstil.
Panitia berharap acara ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dengan mengedukasi masyarakat mengenai dampak negatif fast fashion dan pentingnya memilih mode yang lebih berkelanjutan. Mereka berharap acara ini dapat memberikan dampak sosial yang lebih luas, salah satunya melalui program Charity yang turut membantu masyarakat yang membutuhkan. Acara ini tidak hanya sebagai perayaan fashion, tetapi juga sebagai gerakan sosial yang bermanfaat. Meraya Pop-Up Market sukses memberikan dampak positif bagi para pengunjung yang hadir.
“Heboh, seru, dan panitianya kompak serta pesertanya banyak, dan yang paling penting adalah pengelolaan manajemennya dikelola dengan baik. Selain itu, semoga event seperti ini tidak hanya sekali dua kali saja, tapi bisa terus dilanjutkan untuk Kelas Event selanjutnya karena gagasannya sudah bagus dan semoga Meraya ada di kesepampatan yang lain,” Ujar Bapak Farid Hamid selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana.
Kemudian Ibu Eka menambahkan “Meraya keren banget, karena panitia berani mengadakan di luar kampus. Dan menurut saya berhasil, karena banyak tenant dan pengunjungnya beragam dan cukup well-prepared,” Ujar Ibu Eka Perwitasari Fauzi selaku Sekretaris Prrogram Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H