Mohon tunggu...
Putri Nurul Andini
Putri Nurul Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melestarikan Budaya di Balai Kerajinan Rakyat Selaras Pinang Masak

9 Juni 2024   13:15 Diperbarui: 9 Juni 2024   13:35 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Putri Nurul Andini, 2024 (Dokumentasi Pribadi)

Menyebrangi Sungai Batanghari di Kota Jambi, tepatnya di Desa Mudung Laut, Kecamatan Pelayangan. kita akan disambut oleh pesona budaya di Balai Kerajinan Rakyat Selaras Pinang Masak. 

Didirikan pada tahun 1995, balai ini tak hanya menjadi pusat kerajinan khas tangan Jambi, tetapi juga menjadi jendela untuk melihat tradisi dan warisan budaya yang memesona. Bangunan ini dulunya merupakan yayasan (alm) Ibu Lili Abdurrahman Sayuti yang kemudian dijadikan balai kerajinan.

Begitu memasuki gapura balai, pengunjung akan dimanjakan oleh arsitektur khas masyarakat Seberang Kota Jambi. Rumah panggung berbahan kayu dengan atap rumbia yang dijuluki "Rumah Kajang Lakon" mendominasi bangunan. Ukiran-ukiran tradisional menghiasi pintu dan jendela, menambah kesan artistik. Suasana ini kian syahdu dengan deretan lemari antik yang memamerkan beragam batik Jambi

Selaras dengan namanya, Balai Kerajinan Rakyat Selaras Pinang Masak memang menjadi rumah bagi pengrajin yang ada di Jambi khususnya di pengrajin di Kota Seberang. 

Berbagi hasil kerajinan tangan tersaji di sini, mulai dari batik Jambi yang terkenal dengan motif flora dan fauna, songket dengan benang metaliknya yang berkilauan, hingga anyaman rotan yang kokoh dan bernilai seni tinggi. Tak ketinggalan ada tas yang terbuat dari batik dan kain perca, lacak batik, miniatur rumah adat Jambi, dan berbagai pernak-pernik khas Jambi lainnya turut memanjakan mata para pengunjung.

Lebih dari sekedar tempat berbelanja, Balai Kerajinan Rakyat Selaras Pinang Masak menawarkan pengalaman edukasi budaya yang menarik. Suasana yang memadukan wisata belanja dan edukasi budaya menjadikan Balai Kerajinan Selaras Pinang Masak sebagai destinasi wisata favorit. 

Tak hanya wisatawan lokal, turis mancanegara pun kerap berkunjung ke tempat ini. Bahkan, sebelum pandemi, balai ini sering dikunjungi wisatawan dari Eropa seperti Jerman, Belanda, dan Inggris. Pengunjung dapat menyaksikan langsung demonstrasi membatik dan. Melihat para pengrajin dengan cekatan dan telaten menciptakan karya seni yang indah tentu akan membuat kita semakin menghargai warisan budaya tersebut.

Tak hanya itu, keberadaan Balai Kerajinan Rakyat Selaras Pinang Masak turut berperan dalam meningkatkan perekonomian para pengrajin. Karna, tujuan dibangunnya balai kerjinan ini adalah untuk membantu pengrajin kecil memasarkan produknya. Dengan banyaknya pengunjung, khususnya wisatawan mancanegara, produk kerajinan tangan Jambi semakin dikenal luas. Hal ini tidak saja menguntungkan para pengrajin, tetapi juga mengangkat citra kebudayaan daerah Jambi di mata dunia.

Jam operasional Balai Kerajinan Rakyat Selaras Pinang Masak yaitu dari hari Senin-Sabtu jam 08.00-16.00. di sini terdapat lima orang termasuk penjaga malam dan petugas kebersihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun