Indonesia memang terkenal sebagai negara yang kaya akan budaya-nya, salah satu budaya nya yang dikenal luas di dunia yaitu kain batik hingga kain songket. Sejak dulu, para masyarakat di Indonesia pada jaman dulu kala telah biasa menggunakan kain sebagai pakaian yang digunakan sehari-hari, namun sayangnya sejak abad ke-19 kebiasaan tersebut perlahan luntur terbawa perubahan jaman.
Terlebih lagi Pada jaman sejarang banyak persepsi yang salah yang bertebaran dimasyarakat bahwa menggunakan kain merupakan suatu hal yang “kuno” yang membuat para pemuda di Indonesia merasa ogah dan malas untuk berkain, sehingga lebih memilih untuk menggunakan outfit berpakaian yang berkiblat pada budaya barat hingga lupa untuk melestarikan budaya berkain.
Tetapi, diantara tahun 2019-2020 beberapa pemuda-pemudi Indonesia yang merasa bahwa sangat disayangkan apabila budaya berkain ini punah, sehingga banyak yang membangun komunitas-komunitas untuk membantu melestarikan budaya berkain. Salah satunya SWARA GEMBIRA, komunitas yang diketuai oleh OI ini telah berdiri sejak tahun 2017 dengan tujuan memperjuangkan budaya Indonesia agar tidak punah.
Dengan tagline nya yang berbunyi “Saatnya membakar gelora generasi muda untuk merevolusi buah pikir dan karya bangsa kita, Swara Gembira hadir untuk meng-Indonesiakan Indonesia”.
Komunitas ini memulainya dengan membentuk suatu konten berjudul “Rombak Gaya” yang merangkul artis serta influencer yang memiliki pengaruh di kalangan pemuda untuk membantu membrantas persepsi buruk dan menyebarkan edukasi bahwa budaya berkain bukanlah suatu budaya kuno yang hanya dapat digunakan diacara formal saja. melainkan, berkain juga dapat menjadi oufit dalam aktivitas keseharian yang dapat dipadupadankan dengan item-item kekinian seperti sneakers, kaus polos oversize, dan aksesoris kekinian lainnya seperti kacamata hitam dan bucket hat.
Selain membuat konten itu Komunitas ini juga membuat membuat gerakan Berkain Bersama. Gerakan tersebut bertujuan untuk mengampanyekan penggunaan kain di keseharian. Oi bersama Swara Gembira ingin menyampaikan pesan kepada anak muda Indonesia untuk menjadikan kain Tradisional sebagai fashion kekinian. Menurutnya, kain tradisional seperti batik, songket, dan lainnya bukan benda eksklusif atau pakaian yang hanya bisa dipakai di acara tertentu.
seperti yang dikutip dari tayangan Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV. Oi mengatakan "Kain tuh seharusnya jangan jadi benda museum atau eksotis atau eksklusif atau cuma dipakai kondangan. Tapi kain itu bisa jadi benda fashion. Harus bisa selaras dengan selera zaman,”
Untungnya Konten beserta kampanye yang digarap oleh Swara gembira itupun berhasil membuahkan hasil dan menyadarkan para generasi muda Indonesia bahwa budaya berkain tidak se “kuno” dan “kolot” seperti yang mereka pikirkan, sehingga membuat para muda-mudi indonesia masa kini sadar bahwa kita patut melestarikan budaya negeri kita dengan cara melestarikan budaya berkain tradisional sebagai rasa cinta tanah air.
Konten dan kampanye tersebut pun sukses mencipatakan trend berkain ala kekinian yang memancing antusias generasi muda untuk mengikutinya dan juga membuat banyak akun bermunculan yang berisikan insipirasi outfit berkain, untuk lebih menarik antusias para muda-mudi Indonesia. Salah satunya akun dari komunitas Remaja Nusantara yang kekinian dan keren-keren banget ni, yuk intip dan ikutin beberapa outfitnya biar kita bisa ikutan trend berkain yang keren ni.
1. mau ngampus tapi bosen pake outfit itu-itu aja? Nih beberapa ide buat ngampus kece pake kain.