Mohon tunggu...
Putri Ana sari
Putri Ana sari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PGSD

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ayo Melestarikan Pertunjukan Wayang Kulit

26 Juni 2021   10:43 Diperbarui: 26 Juni 2021   11:18 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama; Putri Ana Sari
NIM; 2086206024
Kelas; D5 Kanigoro

Ayo Melestarikan Pertunjukan Wayang Kulit

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)Wayang adalah boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan sebagainya, yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh pada pertunjukan drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda, dsb), biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang (Pusat Bahasa, 2008).Menurut Supriyo, 2008 Wayang merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang paling tua. Pada masa pemerintahan Raja Balitung, telah ada petunjuk adanya pertunjukan wayang, yaitu yang terdapat pada prasasti Balitung dengan tahun 907 Masehi, yang mewartakan bahwa pada saat itu telah dikenal adanya pertunjukan wayang.

Wayang kulit adalah adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabarata dan Ramayana.Wayang kulit terbuat dari kulit kerbau.Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan.Wayang kulit itu sendiri dimainkan oleh seorang dalang yang diiringi oleh music gamelan yang dimainkan kelompok nagaya dan tembang yang dinyanyikan oleh pesinden.

Wayang biasanya dimainkan oleh satu dalang atau lebih. Dalang adalah orang yang menggerakkan wayang dan menceritakan jalan cerita serta membuat seolah wayang tersebut berbicara.Istilah dalang, dalam buku berjudul Renungan Pertunjukan Wayang Kulit karya Dr. Seno Sastroamidjojo yang mengatakan, bahwa dalang berasal dari kata wedda dan wulang.Wedda adalah kitab suci agama Hindu yang memuat tentang ajaran agama, peraturan hidup dan kehidupan manusia dalam bermasyarakat untuk pergaulan hidupnya sesama manusia.Selain itu, untuk menuju arah kesempurnaan hidup, baik dalam alam pikiran, alam fana maupun alam baka.Sementara Wulang diartikan ajaran atau pertuah. Mulang yang artinya mengajar, jadi dalang adalah seorang ahli yang mempunyai kejujuran dan kewajiban memberi pelajar wejangan, uraian atau tafsiran tentang kitab suci wedda beserta maknanya kepada masyarakat.

Sebagai rakyat Indonesia,kita seharusnya bangga memiliki berbagai macam kebudayaan termasuk pertunjukan wayang kulit, namun anak muda pada zaman saat ini cenderung lebih memilih menonton pertunjukan dari barat dibandingkan pertunjukan budayanya sendiri seperti wayang kulit. Melestarikan wayang kulit kita tidak harus bisa menjadi seorang dalang, tetapi dengan cara menonton pertunjukanya saja kita sudah ikut melestarikan.karena,dengan melihat pemain pertunjukan wayang kulit akan lebih bersemangat.Cintailah budaya kita sendiri karena itu adalah jati diri bangsa kita.Ayo melestarikan pertunjukan Wayang Kulit.


Daftrar Rujukan: Pakdosen. 2021. Wayang adalah.pakdosen .Diakses pada tanggal 26 Juni 2021 pukul 10.00

wikipedia (online) diakses pada tanggal 26 Juni 2021 pukul 10.13

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun