Mahasiswa/i dari Program Studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan Sekolah Vokasi IPB University memberikan edukasi siswa SDN Babakan, Kota Bogor tentang tips memilih jajanan sehat kepada siswa kelas IV sekolah dasar.
Kegiatan dilakukan sejak tanggal 15 Juli 2023 dengan sasaran anak kelas 4. Tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk mengajarkan bagaimana tips memilih jajanan sehat untuk memberikan energi serta nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh agar tubuh kita tetap sehat dan kuat.
Selain itu, tujuan adanya kegiatan sosialisasi ini untuk membantu meningkatkan kesadaran anak -- anak dalam memahami dampak makanan yang mereka konsumsi terhadap kesehatan dan energi tubuh mereka. Melalui kegiatan ini, anak -- anak akan belajar mengenali jenis makanan yang sehat dan mengenali berbagai nutrisi dan kandungan bahan tambahan pangan pada makanan yang mereka konsumsi.Â
Salah satu tips yang diberikan yaitu membawa bekal dan sarapan sebelum berangkat sekolah dan menghindari jajajan yang mengandung pengawet dan pengenyal serta tips dalam memilih kemasan yang baik untuk makanan. Mahasiswa juga memberikan edukasi lewat tampilan video animasi untuk mempermudah siswa sd memahami pentingnya memilih jajajan sehat  dan efeknya bagi kesehatan saat kita salah memilih jajanan serta memberikan pengetahuan cara pengolahan makanan yang tepat yang dapat dilihat dari warna minyak penjualan.
Siswa kelas 4 menerima materi dengan baik. Banyak dari mereka yang aktif menjawab pertanyaan dari mahasiswa tersebut. Dalam penyampaian materi di kelas, mahasiswa  juga mengadakan games agar para siswa tidak merasa jenuh. Di akhir sesi ada pemberian doorprize bagi tim yang menang games. Tidak lupa mereka juga memberikan motivasi kepada adik - adik agar mereka dapat memilih jajanan yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh mereka.
Kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pengaruh positif kepada anak -- anak dalam belajar dan membuat mereka saling berbagai informasi serta mendorong teman -- temannya dalam memilih  jajanan sehat. Kegiatan ini didukung oleh kepala sekolah, para guru, kepala desa, dan masyarakat setempat.
