es krim dalam pembelajaran IPA di SDN 1 Pepe memiliki banyak manfaat. Metode ini membantu siswa memahami konsep ilmiah tentang perubahan wujud benda melalui pengalaman langsung. Hal ini juga memfasilitasi pengembangan keterampilan praktis, kerjasama tim, kreativitas, dan sikap ilmiah pada siswa. Kegiatan pembuatan es krim dalam konteks pembelajaran IPA di SDN 1 Pepe mendukung pencapaian tujuan kurikulum yang mengacu pada pembelajaran ilmiah dan keterampilan praktis siswa. Melalui eksperimen ini, siswa dapat mengaitkan konsep teori dengan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Eksperimen pembuatan es krim memberikan pengalaman interaktif kepada siswa, di mana mereka terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Metode ini membantu mengatasi keterbatasan pembelajaran yang hanya berfokus pada penjelasan teori dari guru dan mengerjakan soal-soal di buku.
Implementasi kegiatan eksperimen pembuatanMelalui kegiatan eksperimen pembuatan es krim, siswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan, termasuk keterampilan praktis seperti mengukur bahan, mencampur, dan mengaduk, serta keterampilan kerjasama tim, pemecahan masalah, dan kreativitas. Eksperimen ini membantu siswa memperdalam pemahaman mereka tentang konsep perubahan wujud benda dalam konteks pembuatan es krim. Melalui pengamatan, diskusi, dan refleksi, siswa dapat menghubungkan teori dengan praktik, serta mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor seperti penggunaan es dan garam dengan pembekuan es krim. Dengan implementasi kegiatan eksperimen pembuatan es krim dalam pembelajaran IPA di SDN 1 Pepe, diharapkan siswa dapat memiliki pengalaman belajar yang lebih menarik, memperdalam pemahaman konsep, dan mengembangkan keterampilan praktis serta sikap ilmiah yang berguna dalam kehidupan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H