Mohon tunggu...
Putri Amerialis
Putri Amerialis Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis and membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kualitas Pendidikan Kesenjangan Antara Daerah Perkotaan dan Pedesaan

19 Juni 2024   18:54 Diperbarui: 19 Juni 2024   19:28 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting bagi pembangunan suatu negara, termasuk Indonesia. Namun kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah serius di banyak negara. Kesenjangan ini  terlihat dari banyak aspek, mulai dari aksesibilitas, kualitas fasilitas, dan kompetensi dosen.  Dampak dari kesenjangan pendidikan ini dapat mempengaruhi pembangunan, termasuk kesejahteraan sosial, ekonomi, dan  masyarakat.  Menjembatani kesenjangan pendidikan antara kota dan desa memerlukan upaya  komprehensif dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran pendidikan ke daerah, termasuk untuk  pelatihan guru,  fasilitas pendidikan, dan peningkatan jaringan transportasi. Selain itu, kita perlu menciptakan insentif yang menarik bagi guru untuk mengajar di daerah pedesaan, seperti upah yang lebih tinggi dan akses terhadap pelatihan kejuruan.Melalui upaya yang komprehensif dan kolaboratif, diharapkan dapat meminimalkan kesenjangan pendidikan antara kota dan desa serta memastikan bahwa semua individu, di mana pun mereka tinggal, memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan adil di seluruh komunitasnya.
 Dan Dalam 5 tahun terakhir, Indonesia telah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kemajuan sosial-ekonomi. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, pengembangan pembelajaran berbasis teknologi, peningkatan partisipasi masyarakat, peningkatan mutu pendidikan, dan biaya pendidikan. Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, diharapkan pembangunan pendidikan di Indonesia dapat terus berjalan menuju arah yang lebih baik, meningkatkan kesempatan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, dan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi untuk masa depan bangsa.
 Salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan pendidikan di Indonesia adalah kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Meskipun  upaya untuk memberikan akses terhadap pendidikan telah dilakukan di semua daerah, namun kualitas pendidikan masih belum merata.
       Sekolah di  pedesaan seringkali  kekurangan fasilitas, guru, dan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Hal ini menyebabkan disparitas  kualitas pendidikan antara daerah perkotaan yang lebih maju dengan daerah pedesaan yang masih tertinggal. Masih terdapat beberapa permasalahan di bidang pendidikan yang perlu diselesaikan, seperti buruknya kualitas pendidikan.
 Salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan adalah anggapan umum masyarakat bahwa belajar bukanlah sebuah kewajiban, namun rasa percaya diri adalah kewajiban terhadap diri sendiri. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah  berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas guru, lembaga pendidikan, dan infrastruktur.
Persoalan biaya pendidikan juga terus menjadi persoalan. Meskipun pendidikan dianggap sebagai hak mendasar, tingginya biaya pendidikan  masih menjadi hambatan di beberapa komunitas, dan pemerintah berupaya meningkatkan akses  dengan mengurangi biaya pendidikan Namun, masih ada masyarakat yang mengalami kesulitan memperoleh pendidikan. Peran masyarakat dalam menunjang pembangunan pendidikan sangatlah penting. Melalui kolaborasi antara sekolah, orang tua, masyarakat dan sektor swasta, pembangunan pendidikan dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.
        Masyarakat dapat berkontribusi dengan memberikan dungan, berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Pembangunan Indonesia khususnya di bidang pendidikan mengalami kemajuan pesat dalam lima tahun terakhir. Transformasi pendidikan adalah salah satu perhatian utama pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pemerintah Indonesia  berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh sektor masyarakat. Program beasiswa dan dukungan pendidikan telah diperluas sehingga anak-anak dari keluarga kurang mampu  dapat terus memperoleh pendidikan berkualitas tinggi. Selama lima tahun terakhir,  kurikulum telah direvisi untuk memenuhi kebutuhan zaman. Pendidikan karakter, literasi digital, dan keterampilan berpikir kritis merupakan hal penting dalam pengembangan kurikulum yang merespons kebutuhan global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun