Sekitar 50 - 75 persen manusia pernah mengalami homesickness setidaknya sekali dalam hidupnya. Hal ini berlaku terutama untuk mereka yang merantau, baik untuk kerja maupun kuliah, apalagi yang baru masuk semester pertama.
Menurut KBBI, homesickness atau homesick artinya rindu, hendak pulang kampung. Homesick dapat diartikan sebagai perasaan rindu seseorang yang jauh dari lingkungan tempat tinggalnya, terlebih lagi rindu akan keluarga. Homesick sering kali terjadi pada mahasiswa baru yang baru merantau. Seseorang yang mengalami homesick akan mengalami gejala mood swing, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, malas beraktivitas, gelisah, dan cemas. Homesick dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti ketika kita sedang berada di lingkungan baru dan jauh dari keluarga, perbedaan gaya hidup di lingkungan baru yang dapat membuat kita merasa tidak nyaman, kesulitan berkomunikasi dengan orang baru, dan masih banyak lagi.
Merasa rindu rumah atau homesick memang wajar terjadi, tetapi jika tidak diatasi dengan baik, bisa berdampak negatif pada kesehatan mental, fisik, bahkan produktivitas seseorang. Dampak negatif homesick terhadap kesehatan mahasiswa baru sangatlah beragam. Pertama, Maba yang mengalami homesick pasti stres, sehingga dapat mengganggu kemampuan konsentrasinya dalam belajar di kampus dan hilangnya minat terhadap kegiatan akademik. Kedua, Maba yang mengalami homesick cenderung menarik diri dari lingkungan sosialnya yang baru. Mereka biasanya lebih memilih untuk menyendiri atau menghabiskan sepanjang waktunya dengan rebahan di kasur dan scroll sosmed. Ketiga, Maba yang mengalami homesick menjadi lebih mudah sakit. Gangguan makan dan tidur menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh mereka sehingga menjadi rentan terserang atau tertular penyakit.
Berikut beberapa tips dan strategi yang efektif mengatasi homesick pada Maba yang baru merantau.
1. Mengakui homesick dan memberi waktu pada diri sendiri untuk mengekspresikan rasa sedih. Jika menangis dapat membuat hati merasa lebih baik, maka menangislah dan jangan takut untuk menangis.
2. Menyibukkan diri dengan melakukan hal-hal baru yang bermanfaat dan menarik perhatianmu atau cobalah untuk membeli makanan yang enak. Dengan begitu, secara tidak sadar hal itu bisa menaikkan mood kamu.
3. Carilah teman di tempat rantau yang memiliki minat yang sama denganmu, tidak perlu banyak, cukup satu atau dua orang saja itu sudah lebih dari cukup. Dengan adanya teman, kamu bisa sharing cerita dengan mereka setiap harinya.
Nah, itu dia tips-tips untuk kamu para Maba yang sedang merantau. Kamu tidak perlu malu saat sedang mengalami homesick. Homesick adalah hal yang wajar, terutama bagi mahasiswa baru yang baru merantau. So, jangan membatasi diri kamu ya, cobalah untuk mengeksplor dunia luar. Yang paling penting, nikamati setiap perjalanannya, masih ada hal-hal luar biasa di luar sana yang belum kamu coba. Dengan mengenali homesick-mu dengan baik, kamu pasti bisa mengatasi keadaan tersebut dengan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H