Siapa di sini yang suka banget sama matcha? Pasti kalian udah nggak aneh denger kata "bau rumput." Nah, kenapa bisa kaya gitu, ya? Coba kita ulas penjelasannya berikut ini.
Karateristik MatchaÂ
Dalam beberapa tahun terakhir, wangi berbau matcha telah menjadi sangat populer, khususnya dalam parfum. Sebetulnya matcha itu sendiri terbuat dari apa, sih?
Matcha termasuk dalam jenis teh hijau bubuk halus yang berasal dari tanaman Camellia Sinensis. Tanaman ini juga menghasilkan berbagai jenis teh lain, seperti teh hitam dan teh oolong. Nah, matcha termasuk salah satu varietas teh hijau yang melalui proses penanaman dan pengolahan khusus. Adapun perbedaan antara matcha dan teh hijau terletak pada cara produksinya dan hasil akhir dari produknya.
Cara Pengolahan
Teh hijau atau disebut juga green tea mendapatkan pengolahan dengan cara dikukus, dipanggang, hingga dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya oksidasi dan mengakibatkan adanya perubahan warna. Sementara itu, matcha memiliki proses pengolahan yang lebih kompleks. Mulai dari cara penanaman agar hasil panen sesuai dengan standar yang dibutuhkan hingga proses pengeringan yang lebih cepat. Adapun setelah pengeringan, matcha akan dipilih berdasarkan daun yang tidak mengandung bayang dan serat. Nah, daun-daun pilihan ini yang kemudian akan dibubuk hingga halus.
Setelah matcha ini jadi, proses lebih lanjut akan dilakukan untuk berbagai kebutuhan produk, salah satunya diekstrak untuk kebutuhan aroma parfum. Setelah parfum dari matha ini jadi, elemen aroma yang sering kali terasa oleh kebanyakan orang adalah wangi rumput, lemon, hingga nanas. Itulah keunikan aroma matcha, yang secara mendasar sebetulnya terbuat dari teh, tetapi mampu memberikan sensasi aroma yang lebih beragam bagi para pencintanya.
Jadi, apabila orang memiliki berbagai preferensi yang berbeda tentang aroma matcha, itu adalah hal yang wajar. Tapi, satu hal yang pasti adalah matcha memiliki wangi teh yang khas bagi para pecintanya dan akan menjadi aroma yang menyenangkan untuk dinikmati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI