Mohon tunggu...
Putri Amatul Noor
Putri Amatul Noor Mohon Tunggu... Lainnya - copywriter sekaligus junior SEO

suka menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy

5 Tanda Burnout yang Perlu Diwaspadai

2 September 2024   10:46 Diperbarui: 2 September 2024   10:51 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanda Burout yang Perlu Kamu Waspadai (Wayhomestudioo on Envanto)

Burnout adalah  reaksi yang muncul ketika tubuh mengalami kelelahan emosional, mental, dan fisik akibat stres berkepanjangan. Istilah ini kian umum digunakan dalam dunia modern. Apabila seseorang telah mengalami burnout, hal itu akan memengaruhi efektivitas dalam kegiatan sehari-hari bahkan pekerjaan pokok. Tentu saja hal ini akan menjadi masalah besar jika terus dibiarkan.

Nah, saat ini, banyak sekali orang yang sering mengabaikan burnout. Maka dari itu, penting sekali untuk mengenali tanda-tanda burnout sejak dini untuk mencegah dampak negatif yang lebih besar pada kesehatan dan produktivitas kamu. Berikut adalah lima tanda utama burnout yang perlu diwaspadai.

1. Kelelahan Kronis

Sering sekali kita tidak sadar jika seseorang tengah mengalami kondisi burnout.  Bahkan, dijelaskan dalam Halodoc (2022), burnout juga cukup sulit dijelaskan karena bukan kondisi medis. Salah satu gejala yang bisa kamu pahami adalah kelelahan kronis. Misalnya, jika kamu sudah merasakan kelelahan yang berkepanjangan dan tidak hilang meski sudah beristirahat adalah salah satu tanda utama burnout. Orang yang mengalami burnout sering merasa lelah secara fisik dan mental sepanjang waktu. Mereka mungkin merasa sulit untuk bangun di pagi hari, kurang energi sepanjang hari, dan bahkan merasa lelah setelah tidur yang cukup.

2. Penurunan Produktivitas dan Kualitas Kerja

Burnout dapat menyebabkan penurunan signifikan dalam produktivitas dan kualitas kerja. Orang yang burnout mungkin merasa sulit untuk fokus, sering membuat kesalahan, dan memerlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas. Mereka juga mungkin merasa kurang termotivasi dan kurang bersemangat terhadap pekerjaan yang biasanya mereka nikmati.

3. Perasaan Sinis atau Negatif

Salah satu ciri khas burnout adalah perasaan sinis atau negatif terhadap pekerjaan, rekan kerja, atau diri sendiri. Orang yang burnout mungkin merasa tidak dihargai, kehilangan antusiasme terhadap tugas-tugas sehari-hari, dan menjadi lebih kritis terhadap diri sendiri dan orang lain. Mereka juga mungkin merasa putus asa dan pesimis tentang masa depan karir mereka.

4. Isolasi Sosial

Orang yang mengalami burnout sering kali menarik diri dari interaksi sosial. Mereka mungkin merasa terlalu lelah atau stres untuk berinteraksi dengan teman, keluarga, atau rekan kerja. Isolasi sosial ini dapat memperburuk perasaan kesepian dan depresi, serta mengurangi dukungan sosial yang sebenarnya mereka butuhkan untuk mengatasi stres.

5. Masalah Kesehatan Fisik

Burnout tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik. Gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan tidur, masalah pencernaan, dan penurunan sistem kekebalan tubuh adalah tanda-tanda umum dari burnout. Stres kronis dapat memicu atau memperburuk kondisi medis yang sudah ada, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

Nah, ketika kamu sudah merasakan lima tanda di atas, sebaiknya kamu segera waspada. Dengan mengenali tandanya lebih dahulu, tentu kamu dapat segera mengambil tindakan proaktif untuk mengatasinya.  Misalnya, mencoba melakukan hal-hal sederhana, seperti mengubah suasana lingkungan kamar, rajin berolahrag, dan menjaga pola makan yang baik. Jika dirasa kamu sudah tidak dapat mengatasinya, jangan ragu untuk mencari bantuan kepada seorang psikolog. Hal itu karena kita juga perlu sadar, jika kesehatan mental adalah hal penting dan investasi terbaik yang harus kamu jaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun