Bau kaki adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang, terutama bagi yang sering memakai sepatu tertutup dalam jangka waktu yang lama. Sebetulnya, bau kaki bukanlah masalah kecil. Jika bau itu sudah menyebar ke ruangan tentu saja akan mengganggu orang di sekitar kamu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Tidak hanya itu, bau kaki yang sudah menyebar dapat mengurangi rasa percaya diri.Â
Penyebab Utama Bau Kaki
Bau kaki dapat terjadi karena beberapa faktor, namun penyebab utamanya adalah kondisi kaki yang lembab dan kurangnya kebersihan. Ketika kaki berkeringat dan sirkulasi udara tidak lancar karena memakai sepatu, maka keringat tersebut akan berubah menjadi asam yang menghasilkan bau yang tidak sedap.
 Kaki yang berkeringat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur. Salah satu jamur yang menyebabkan terjadinya bau kaki adalah tinea pedis yang dikenal dengan nama 'athlete's foot'. Tinea pedis biasanya menyerang area di sekitar jempol kaki, menyebabkan kulit gatal, pecah-pecah, dan mengelupas. Jamur ini tumbuh subur di lingkungan yang lembab dan hangat, seperti di dalam sepatu yang sering dipakai dalam waktu lama tanpa ventilasi yang cukup.Â
Tips Menghilangkan Bau Kaki yang Membandel
Seperti yang sudah diuraikan di atas, bau kaki dapat bukan hanya membuat kamu tidak percaya diri, tetapi juga akan mengganggu orang-orang sekitar. Tentu saja hal itu akan membuat tidak nyaman. Apalgi jika bau kaki itu sudah membandel, kamu harus segera melakukan perawatan yang lebih rajin dan konsisten. Nah, untuk kesejahteraan dirimu dan orang-orang di sekitarmu, mulai lah dengan mengikuti tips berikut, baik untuk mencegah atau yang sudah memiliki masalah bau kaki membandel.Â
Rajin Mencuci Kaki
Kunci paling utama adalah menjaga kebersihan kaki dengan rajin mencuci kaki. Cuci kaki secara rutin setiap kali sudah berkegiatan dan akan tidur. Jangan lupa gunakan sabun antibakteri setiap hari, terutama setelah beraktivitas seharian. Part paling terpenting setelah mecuci kaki adalah keringkan kaki kamu. Pastikan untuk mengeringkan kaki dengan baik, terutama di sela-sela jari, sebelum mengenakan sepatu.
Gunakan Bedak Antijamur
Setelah kaki kering, taburkan bedak antijamur pada kaki dan bagian dalam sepatu untuk mengurangi kelembaban dan mencegah pertumbuhan jamur. Bedak ini juga membantu menjaga kaki tetap kering sepanjang hari.
Ganti Kaos Kaki Secara Teratur
Tips selanjutnya adalah ganti kaos kaki secara ruti, baik satu atau dua hari sekali. Kaos kaki adalah salah satu perantara yang membuat jamur bau kaki semakin melekat. Apalagi jika kaos kaki yang kamu gunakan lembab karena keringat. Selain bersarang di sepatu, jamur itu juga bersarang di kaos kaki. Maka dari itu, gantilah kaos kaki setiap hari atau lebih sering jika kamu mudah berkeringat banyak. Pilih kaos kaki berbahan katun atau bahan lain yang dapat menyerap keringat dengan baik.
Bersihkan Sepatu Secara BerkalaÂ
Sepatu yang sering dipakai bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Cuci sepatu kamu secara berkala dan pastikan untuk mengeringkannya sepenuhnya sebelum dipakai kembali. Jika memungkinkan, jemur sepatu di bawah sinar matahari untuk membunuh bakteri.
Gunakan Deodoran atau Semprotan Antibakteri untuk Sepatu
Semprotkan deodoran atau semprotan antibakteri pada bagian dalam sepatu sebelum memakainya. Produk ini dapat membantu menghilangkan bau yang disebabkan oleh bakteri dan menjaga sepatu tetap segar. Kamu dapat search produk antibakteri terbaik di mesin pencarian.Â
Nah, dengan melakukan lima tips di atas, kamu akan lebih mudah menjaga kesehatan dan kebersihan kaki shingga memungkinkan untuk tidak terjadi bau kaki. Jadi, jangan hanya aroma tubuhmu saja yang dijaga, kaki juga harus! Yuk, mulai dari sekarang kita bersihkan kaki dan jaga aromanya. Semoga membantu, ya:)Â