Mohon tunggu...
Putri Amatul Noor
Putri Amatul Noor Mohon Tunggu... Lainnya - copywriter sekaligus junior SEO

suka menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bau Ketiak Mengganggu Orang Sekitar, Berikut Tips Mengobatinya

23 Agustus 2024   11:17 Diperbarui: 23 September 2024   15:10 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Prostock-studio on Evnvanto

'Bau ketiak' merupakan penggambaran untuk aroma tidak sedap yang muncul dari area ketiak. Bau ini biasanya terjadi akibat kombinasi antara keringat dan bakteri yang ada pada kulit seseorang. Jadi, keringat yang dihasilkan itu bercampur dengan bakteri sehingga menyebabkan terjadinya proses pemecahan yang menghasilkan bau tidak sedap.

Tidak bisa dipungkiri jika bau ketiak adalah salah satu masalah yang sering diderita oleh banyak orang. Selain menjadi masalah umum bagi beberapa orang, bau ketiak juga bisa mengganggu orang-orang di sekitarnya. Bagaimana bisa? Bau ketiak itu memiliki aroma yang sangat tidak sedap sehingga orang yang menciumnya akan merasa terganggu. Hal ini bisa berdampak negatif pada hubungan sosial dan kepercayaan diri seseorang. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara efektif untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan bau ketiak yang tidak sedap.

1. Mandi Secara Rutin dan Jaga Kebersihan Pribadi

Hal paling mendasar untuk merawat kesehatan kulit tubuh secara keseluruhan adalah dengan mandi secara teratur. Hal ini akan menjadi bagian penting untuk membasmi bakteri-bakteri jahat yang dihasilkan setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Jika tidak mandi, maka bakteri itu akan menumpuk dan menimbulkan penyakit, salah satunya bau ketiak. Untuk yang memiliki bau ketiak, disarankan untuk menggunakan sabun antiseptik yang efektif dalam membunuh kuman dan bakteri. 

2. Waxing Bulu Ketiak

Meskipun demikian, mandi saja tidaklah cukup karena bakteri dalam tubuh begitu cepat dihasilkan apalagi jika sudah berkeringat. Apalagi jika bulu ketiak lebat bisa menjadi sarang yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang. Makanya, disarankan untuk perawatan ketiak dengan rajin waxing. Perlu diingat, jika tidak ada jarak khusus untuk melakukan waxing, tapi jangan dalam jangka yang begitu dekat. Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah (dalam alodokter, 2021), jika melakukan waxing terlalu sering akan berisiko membuat kulit iritasi, seperti gatal, perih, panas, bengkak, bruntusan, hingga kemerahan. Jadi, lakukan waxing untuk perawatan dan lakukan secukupnya. 

3. Gunakan Deodorant atau Antiperspirant dan Jaga Aroma Diri 

Nah, hal selanjutnya yang tidak boleh kamu lewati adalah memakai deodorant atau antiperspiran. Dalam hal ini, deodorant dapat berfungsi dalam menutupi bau tidak sedap sedangkan antiperspirant bekerja dengan cara mengurangi produksi keringat. Kamu bisa pilih salah satu produk yang sesuai dengan kebutuhan. Ada berbagai jenis deodorant dan antiperspirant yang tersedia di pasaran, termasuk yang mengandung bahan alami jika kamu lebih menyukai opsi yang lebih ramah bagi kulit.

Tidak hanya sampai di situ, kamu juga bisa gunakan juga rangkaian produk body lotion untuk perawatan kulit lainnya hingga pakai parfum setelah mandi. Keduanya dapat membantu kamu dalam mengendalikan aroma. Dengan memakai body lotion kulit akan terasa lebih fresh dan wangi. Begitu juga dengan parfum yang dapat membantu meningkatkan aroma tubuh menjadi lebih wangi. Pilihlah aroma parfum yang tepat sesuai dengan karakter dan kebutuhan. Tentu saja, dengan wangi yang enak kamu akan tampil lebih percaya diri dan mudah untuk diterima banyak orang.

4. Pilih Pakaian yang Tepat

Kamu juga perlu memakai pakaian yang tepat. Untuk mengurangi bau tidak sedap, pilih pakaian yang dapat menyerap keringat, seperti katun. Bahan ini dapat membantu mengurangi kelembapan di area ketiak sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau yang terbuat dari bahan sintetis karena dapat memerangkap keringat dan meningkatkan risiko bau ketiak.

5. Pertimbangkan Pola Makan

Perlu diingat jika apa yang kamu makan juga dapat mempengaruhi bau tubuh. Makanan yang mengandung rempah-rempah, bawang putih, atau bawang merah, misalnya, dapat menyebabkan bau badan yang lebih kuat. Mengurangi konsumsi makanan ini atau memperbanyak konsumsi makanan yang sehat, seperti kaya antioksidan dapat membantu mengurangi bau ketiak.

6. Coba Pengobatan Alami

Jika beberapa cara sudah dilakukan dan belum juga mengalami perubahan, coba untuk melakukan pengobatan. Awali dengan pengobatan menggunakan bahan alami, seperti tawas. Tawas merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai antiperspirant atau deodorant yang dipercaya ampuh dalam mengatasi bau badan. Tawas juga memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat perkembangbiakan bakteri dalam ketiak yang menjadi penyebab bau tak sedap. 

7. Konsultasi ke Dokter

Opsi terakhir jika bau ketiak tidak kunjung hilang meskipun sudah mencoba berbagai cara, artinya kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Bisa jadi bau ketiak yang kamu alami merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani secara medis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun