Tiada panji atau arak-arakanÂ
hanya peluh yang diam-diam bercucuran
di lorong sepi atau jalan berliku
dalam sunyi, mereka menjadi pelipur piluÂ
menjaga damai dari sembunyi yang syahdu.
Mereka hadir dalam senyap yang teduhÂ
mendayung jiwa yang hampir rapuh
dengan asa yang tak lekang oleh lelahÂ
bagai embun menitik di dedaunan basahÂ
menyuburkan kehidupan, menghujani rasa.
Pahlawan masa kini, tiada nama besarÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!