Si Latso Ikan Channa

Pada suatu hari yang cerah, Latso asik bermain memutari aquarium miliknya, ia merasa kesepian karena sang pemilik tidak memberikan ia teman, setiap hari Latso hanya berdiam sambal memutari aquarium biru yang berukuran 40 cm, di hari ke 30 setelah Latso dipindahkan ke aquarium hitam dan berpasir merah ia merasa gembira tetapi aquarium tersebut masih tidak ada penghuni selain ia.

Latso berpikir jika ia melompati aquarium ini, ia akan bertemu dengan teman-temannya diluar, akan tetapi ketika ia merencanakan hal tersebut sang pemilik justru asik memberikan ia makan, Latso tidak bias menolak, karena ia suka makan, hari berganti tak terasa sudah 2 bulan ia mengurungkan niatnya untuk melompati aquarium.

Ke esokanya, Latso berpikir untuk melompati aquarium tersebut saat malam hari, dimana sang pemilik sedang asik bermimpi. Malam pun tiba, Latso sudah merasa sangat gembira akhirnya ia akan pergi menemui temannya yang berada di luar aquarium, karena Latso percaya teman berada disana. Latso pun melompati aquarium tersebut, namun naas ia justru jatuh ke dalam tong sampah, suara gemercik air karena Latso melompat terdengar oleh se ekor kucing pemilik bernama Ireng, kucing berwarna hitam jantan tersebut, memang sudah mengincar Latso sejak ia memasuki aquarium hitam itu, Latso pun panik karena ia tidak bisa bernafas, tong sampah itu sangat penuh, dan tidak ada satupun air, Latso terus bergerak, ia berharap bias keluar dari tong sampah tersebut, namun naas Ireng sudah berjalan kearah nya sambil mengeong lapar.

Pada saat Ireng berada di depan Latso, tiba-tiba lampu yang semulanya mati, hidup kembali, Ireng dan Latso panik, mereka bertatapan seolah tertangkap mencuri, Latso terus bergerak mencoba kabur, dan Ireng menahan ekor Latso dengan kakinya, Lampu yang sudah hidup itu ternyata membuat pemilik menyadari, bahwa ikan kesayangan nya sudah tidak berada di Aquarium, ia pun panik dan mencari dimana kira-kira ikan tersebut berada, dan ia melihat bahwa Ireng bersiap ingin memakan Latso, sang pemilik yang panik langsung memukul kepala Ireng, dan melepaskan Latso darinya, Latso pun dimasukkan kembali ke dalam aquarium, si pemilik bernafas lega, hamper saja ikan Cana seharga 750.000 tersebut lenyap tertelan Ireng.

Ke esokan harinya, Latso berjanji untuk tidak mencoba keluar dari aquarium tersebut lagi, ia menyadari bahwa tindakan nya bisa saja membahayakannya, sang pemilik juga memberika papan penutup diatas aquarium latso, hari berganti tak terasa latso sudah sangat gemuk, dan sang pemilik justru menjual latso kepada teman nya seharga 1.5 jt, Latso merasa sangat kecewa, ia mengira bahwa selama ini ia adalah sahabat pemilik, akan tetapi ia justru dijadikan investasi jangka panjang bagi si pemilik.

TAMAT