Teruntuk Lautku,
Kuingin lautku kembali membiru
Kuingin lautku bebas dari selimut sampah plastic
Kuingin lautku bernafas lega
Kuingin lautku kembali untuk generasiku di masa selanjutnya
Kuingin lautku dan isi didalamnya tak merasakan penderitaan
Teruntuk lautku kusimpan sejuta harapan untukmu, satu harapan terbesarku kuingin kau terbebas dari sampah sampah buangan manusia.
Rabu, 8 Juni 2016 hari yang dinanti para sea saver. Disini kami semua berlomba lomba dalam menyebarkan betapa pentingnya laut sebagai sumber kehidupan makhluk hidup baik di dalamnya maupun di daratan. Kini laut seperti sedang meronta meminta hak nya kembali untuk dapat bernafas dan membuka selimut sampah yang dikirim oleh tangan – tangan manusia yang tak berakal. Mungkin tidak banyak yang mengetahui seberapa penting arti laut bagi biota biota didalamnya. Pernahkah kamu membayangkan bagaimana bahayanya jika sampah plastik terus menerus ada dilautan? Penyu dilaut merupakan reptile yang tidak bisa membedakan sampah plastik dan ubur – ubur sebagai makanan mereka. Akibat yang ditimbulkan dari hal tersebut adalah tak sedikit penyu yang tumbuh dengan tubuh cacat atau terluka. Plastik sampah yang selain mencemari laut juga sebagai benda berbahaya bagi hewan laut, mamalia dan reptile laut.
Pada peringatan Hari Laut Dunia 2016 ini diharapkan masyarakat Indonesia lebih menyadari bahayanya sampah dan memulai dari dirinya untuk tidak membuang sampah sesuka hati. Lingkungan merupakan aset bagi generasi yang akan datang dan merupakan hal yang patut untuk dijaga dan dirawat kelestariannya.
Selamat Hari Laut Dunia kawan kawan teruslah ingat 8 Juni sebagai hari untuk Lautmu.
Jagalah Lautmu seperti kau jaga Bumimu, bersama menjadi lebih baik.