Mohon tunggu...
putri alma
putri alma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Nama saya putri alma abadi, saya seorang siswi SMA kelas 11

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghadapi Ancaman Integrasi Nasional Dengan Menerapkan Nilai-Nilai Bhineka Tunggal Ika

28 Maret 2024   12:29 Diperbarui: 28 Maret 2024   12:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak suka budaya yang berbeda beda, keberagaman ini harusnya menjadi simbol pemersatu bangsa dan menjadi kekayan sumber daya dan keberagaman Indonesia

Indonesia adalah negara mutikultural yang memiliki banyak perbedaan agama, suku, dan budaya, Namun perbedaan tersebut bisa menjadi pemicu perpisahan dan adanya ancaman integrasi nasional

Perbedaan indonesia seharusnya menjadi alat pemersatu bangsa bukan menjadi pemicu terpecah belahnya bangsa

Integrasi Nasional adalah proses mengasimilasi suatu bangsa meliputi berbagai suku, budaya, agama, dan daerah yang berbeda bera menjadi satu kesatuan bangsa Indonesia

Bhineka tunggal ika diambil dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular yang artinya berbeda beda tetapi tetep satu jua, bhineka tunggal ika mengajarkan walaupun berbeda suka, budaya, dan agama kesatuan Indonesia yang tutuh tetap harus dijaga

Bhineka tunggal ika adalah alat pemersatu bangsa, maka dari itu bhineka tunggal ika sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mempersatukan keberagaman yang ada

Nilai-nilai yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika yakni; Nilai keberagaman ras dan etnis, Membangun nilai keberagaman invkusivisme, Nilai kesadaran budaya multicultural, Membangun nilai sensitivitas gender, dan Membangun nilai toleransi

nilai nilai Bhinneka Tungal Ika adalah  syarat tercapainya proses integrasi nasional dalam masyarakat multikultural, keutuhan dan kesatuan bangsa harus tetep dijaga dan dipelihara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun